Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pencuri Ini Tinggal di Apartemen Mewah Kelapa Gading

Kompas.com - 03/10/2014, 18:09 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap dua orang otak pelaku pencurian dengan kekerasan, yaitu CAN dan ALFI, di sebuah apartemen di Mall of Indonesia Tower Garden, Kelapa Gading.

Apartemen itu merupakan tempat tinggal mereka berdua selama ini. "Hasil kejahatan mampu membuat mereka hidup mewah," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/10/2014).

Rikwanto mengatakan, CAN dan ALFI memiliki peran masing-masing. CAN berperan sebagai pengemudi mobil yang membawa kelompoknya ketika beraksi, sedangkan ALFI merupakan orang yang menentukan rumah mana yang akan mereka jadikan sasaran.

Kelompok yang menamakan diri dengan kelompok Palembang ini akhirnya ditangkap jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Sebanyak enam orang, termasuk CAN dan ALFI, berhasil diringkus petugas dalam waktu dan tempat yang berbeda-beda.

Ketika beraksi, kelompok ini mengincar rumah mewah di Kemang, Pejaten, Sunter, Kelapa Gading, Rawamangun, bahkan hingga ke Batumunggal, Bandung. Polisi mengamankan barang bukti berupa satu golok, satu senjata api, satu mobil Grand Livina, dua obeng, dan satu plakban berwarna hitam.

Polisi mendapat informasi mengenai keterlibatan empat orang lain dalam kelompok ini, yaitu Donni, Deddy, David, dan Muchtar. Dari informasi itu, tadi malam, polisi berniat menangkap keempatnya dengan dipandu CAN dan ALFI di wilayah Narogong, Kebayoran Lama.

Namun, ketika keduanya sedang menunjukkan tempat persembunyian empat orang itu, mereka berusaha kabur. Akhirnya polisi melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali untuk peringatan. Karena tidak dihiraukan, polisi pun menembak CAN dan ALFI. Keduanya meninggal dalam perjalanan ke RS Polri Kramat Jati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com