Saat bilah parang menyentuh leher hewan kurban, tak sedikit pula yang bergidik. Sejumlah anak-anak gadis yang ikut menonton prosesi pemotongan hewan kurban itu pun mengaku takut.
"Takut sih, tapi asyik, habis ini ibu masak daging," ujar Fita (8) sambil tersipu, saat ditemui di lokasi pemotongan daging kurban di lapangan Masjid Mubasyirin, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2014).
Ia dan teman-temannya mengaku setiap tahunnya tak pernah melewatkan menonton prosesi pemotongan hewan. "Dulu-dulu juga nonton, nonton terus kita mah," kata gadis yang mengenakan jilbab ini.
Astri (31), warga Setiabudi, mengatakan, setiap ada prosesi pemotongan hewan, ia dan keluarganya hampir selalu menyempatkan menonton. "Habis shalat Id langsung potong kurban, nontonin aja, abis itu bantuin yang ibu-ibunya," kata dia.
Ia juga mengaku membiarkan anaknya, Hanifa (7), untuk menonton prosesi tersebut. Ia mengatakan, prosesi yang hanya terjadi setahun sekali sayang sekali dilewatkan untuk disaksikan.
"Paling dulu pas anak saya masih kecil ya enggak langsung diajak nonton, tapi sekarang kan anaknya sudah gede, udah sekolah, enggak apa-apalah sama teman-temannya nonton," tutur Astri.
Berdasarkan hasil hisab, PP Muhammadiyah menetapkan 10 Dzulhijjah 1435 Hijriah jatuh pada Sabtu, 4 Oktober. Sehingga sebagian lokasi sudah melakukan pemotongan hewan kurban pada Sabtu ini. Sementara pemerintah melalui sidang isbat 24 September lalu menetapkan Idul Adha 2014 jatuh pada Minggu, 5 Oktober.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.