Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera, Perusahaan Djan Faridz Tak Lagi Kelola Blok A Tanah Abang...

Kompas.com - 16/10/2014, 11:06 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Blok A Tanah Abang pada akhir tahun ini akan berganti pengelolaan, dari sebelumnya di bawah pengelolaan PT Primanaya Djan International menjadi ke bawah pengelolaan PD Pasar Jaya.

Pergantian ini sekaligus mengakhiri 10 tahun masa pengelolaan pasar di bawah kendali perusahaan milik Djan Faridz itu. Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis mengatakan, PT Primanaya bersedia mengembalikan hak pengelolaan Pasar Blok A Tanah Abang ke PD Pasar Jaya.

Menurut Djangga, PT Primanaya juga memberikan uang kompensasi Rp 15 miliar ke PD Pasar Jaya. "Uang kompensasi digunakan untuk service charge terhadap kios-kios yang belum terjual," kata Djangga saat dihubungi, Kamis (16/10/2014).

Audit aset dan manajemen

Saat ini, lanjut Djangga, PD Pasar Jaya tengah melakukan audit terhadap bangunan pasar. Bagian bangunan yang diaudit meliputi sistem kelistrikan, lift, dan eskalator. Proses audit telah dilakukan sejak September 2014.

Selain soal teknis bangunan, lanjut Djangga, PD Pasar Jaya juga melakukan audit manajemen gedung. "Intinya ya kami tidak mau menerima bangunan dalam keadaan rusak," ujar dia.

Sejak terbakar pada 2003, pengelolaan Pasar Blok A Tanah Abang beralih ke bawah pengelolaan PT Primanaya Djan International, sebagai perusahaan yang berperan membangun kembali pasar ini.

Namun pada 2011, PD Pasar Jaya menilai kontrak yang mereka lakukan bersama PT Primanaya berat sebelah, dan menganggap kontrak pengelolaan Pasar Blok A seharusnya berakhir pada 2008.

PD Pasar Jaya kemudian meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan audit. Hasil audit menyatakan ada potensi kerugian Rp 179 miliar yang dialami Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Karena itulah, PD Pasar Jaya memutus kontrak PT Primanaya dan berbuntut gugatan. Dalam perkara ini, gugatan PT Primanaya ditolak. Putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur memenangkan PD Pasar Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com