Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta PNS DKI Tidak Bolos pada 20 Oktober

Kompas.com - 17/10/2014, 08:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melarang pegawai negeri sipil (PNS) DKI membolos pada tanggal 20 Oktober 2014, atau saat pelantikan Presiden RI. Sebab, hari itu bukan merupakan tanggal merah atau hari libur.

"Enggak (libur). Tetap berjalan seperti biasa, kerja ya harus kerja," kata Basuki, di Balaikota, Jumat (17/10/2014).

Di samping itu, ia juga meyakini perayaan pelantikan Joko Widodo menjadi Presiden RI melalui pawai pesta rakyat tidak akan mengganggu kinerja pekerja kantoran, termasuk PNS DKI. Ia hanya mengimbau, PNS DKI untuk masuk kantor lebih awal dalam menghindari kemacetan.

"Pawainya kan dari siang sampai sore. Kalau pulang kerja jam 5-6 sore, tanya polisi deh," kata Basuki.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, pihaknya tidak membuat kebijakan meliburkan pegawai pada hari pelantikan presiden tersebut. Ia pun menjamin pesta rakyat bakal berlangsung kondusif dan mengancam keselamatan para pegawai.

"Kami membahas (untuk libur) saja tidak ada. Pesta rakyat itu kan sejatinya dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, logikanya pasti aman. PNS telah terbiasa oleh peristiwa itu, jadi soal telat itu lebih kepada kurang tepat perencanaan waktunya saja," kata Made.

Acara puncak Syukuran Rakyat digelar untuk menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Seusai pelantikan di Kompleks Parlemen, Jokowi-JK akan diarak dari Bundaran HI menuju Istana negara. Rencananya, Jokowi dan JK akan diarak menggunakan kereta kencana dan diiringi parade Reog Ponorogo, sepeda onthel, ondel-ondel, barongsai, dan atraksi kesenian lainnya.

Ada pula pusat jajanan gratis yang disediakan di sepanjang trotoar Bundaran HI menuju Monas.
Setibanya di Istana Negara, Jokowi dan Kalla akan menjalani prosesi upacara penyambutan dari militer dan Polri. Setelah Jokowi dan JK mengikuti upacara penyambutan tersebut, keduanya akan melakukan telekonferensi dengan masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia.

Setelah kegiatan di Istana Negara selesai, Jokowi-JK akan kembali menemui relawan yang sudah menunggu di panggung rakyat di Monas. Acara ini akan diisi dengan pertunjukan musik oleh artis-artis Indonesia, di antaranya Slank, Oppie Andaresta, Seringai, Dead Squad, Saykoji, /Rif, dan Aura Kasih.

Acara ini rencananya ditutup dengan pemotongan tumpeng dan pembacaan doa. Acara diperkirakan selesai pada pukul 22.00 WIB dengan terlebih dulu dilakukan pelepasan 17.480 lampion serentak di 31 lokasi di seluruh Indonesia. Untuk di Jakarta, rencananya ada sekitar 3.000 lampion yang akan dilepas ke udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com