Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Rakyat di Monas Baru Bisa Dinikmati Pukul 16.00

Kompas.com - 20/10/2014, 10:33 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pedagang kaki lima memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat. Para pedagang yang tedaftar sebagai peserta Syukuran Rakyat Salam 3 Jari ini akan bernaung pada tagline 'Makan Gratis Sampai Habis' dengan membagikan makanan dan minuman kepada masyarakat.

Gerobak-gerobak tersebut berada di sisi silang Monas Barat Daya dan sisi silang Monas Tenggara berkumpul ratusan gerobak. Beberapa gerobak yang kebanyakan berjualan bakso ini masih tampak kosong. Beberapa gerobak lainnya tampak baksonya saja, sementara mie kuning dan mie putih serta saos pelengkapnya masih menunggu diantarkan oleh perusahaan yang menaungi mereka. Pedagang mengaku belum diizinkan melayani permintaan makan gratis.

"Baksonya ada tapi mie masih tunggu dari bos," kata Yanto (50) pedagang bakso dari Kalideres, Jakarta Barat di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014).

Yanto mengatakan, ia diminta oleh perusahaannya yang berada di naungan Paguyuban Arema Malang untuk menjadi peserta kuliner rakyat. Ia pun kini harusa menunggu datangnya pelengkap dari bakso itu. Ia mengaku belum mengetahui kapan bakso sudah boleh dinikmati masyarakat.

Yanto mengaku sudah bersiap-siap sejak pukul 04.30 WIB. "Dari jam 03.00 udah ada truk buat bawa gerobak kami. Kami tinggal bawa gerobak terus sediain makanan," ujar Yanto.

Yanto mengungkapkan, panitia hanya menyediakan bakso tanpa mie. Sementara mie dan pelengkap lain disediakan oleh perusahaan. Nantinya, kata dia, panitia Syukuran Rakyat akan mengembalikan mie dan pelengkap lain yang terpakai selama kuliner rakyat itu.

Pedagang bakso lain, Turyono (44) juga mengatakan diminta oleh panitia untuk menyediakan gerobak, mie dan tenaga. Sisanya, seperti air, saos, bumbu, mangkuk dan sebagainya disiapkan oleh panitia.

"Kami diberi 150 mangkuk bakso dari panitia. Pokoknya ini dihabisin aja. Siapapun boleh makan gratis," kata dia.

Menurut panitia penyelenggara bagian konsumsi, Nanang, makan gratis ini baru bisa dinikmati sekitar pukul 16.00 WIB, yakni saat Jokowi dijadwalkan hadir di Monas. Sebanyak 670 gerobak, kata dia, telah disediakan oleh panitia dengan berbagai macam menu seperti bakso, ketoprak dan siomay. "Totalnya 149.500 porsi khusus untuk di Monas," ucap Nanang.

Sebelum pukul 16.00 WIB nanti, panitia juga akan menyediakan roti dan makanan ringan bagi seluruh pengunjung yang hadir. Roti tersebut akan dibagikan secara gratis. "Selama persediaan snack masih ada, siapapun boleh menikmati," kata Nanang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com