Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Bajaj Oranye Hilang dari Jakarta?

Kompas.com - 22/10/2014, 15:23 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan selambat-lambatnya pada akhir 2016, bajaj 2 tak alias bajaj oranye sudah tidak ada lagi di semua wilayah DKI Jakarta.

Saat ini, jumlah bajaj oranye yang masih berseliweran di Ibu Kota mencapai sekitar 8.000 unit dari jumlah keseluruhan 14.000 unit. Untuk mencapai target tersebut, Dinas Perhubungan DKI akan mengubah pola dalam proses pengadaan bajaj bahan bakar gas (BBG) atau bajaj biru.

Adapun caranya ialah pemilik bajaj oranye yang ingin mengganti unitnya dapat langsung berhubungan dengan produsen atau distributor.

"Kalau sekarang kan kalau mau beli bajaj BBG harus melalui operator atau koperasi, ini yang menyebabkan harga bajai menjadi mahal," kata Akbar, di Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Menurut Akbar, apabila pemilik bajaj dapat berhubungan langsung dengan distributor yang mereka inginkan, ke depannya, produsen dan distributor yang terlibat dalam penjualan bajaj akan banyak.

Dengan demikian, harga pasaran bajaj biru bisa ditekan menjadi lebih murah ketimbang harga pasaran saat ini yang mencapai lebih dari Rp 70 juta per unitnya.

"Para pemilik bajaj oranye yang ingin meremajakan bajajnya dapat memilih merek bajaj yang diinginkan sehingga tidak terbatas pada satu merek saja. Dengan makin banyaknya distributor baru, mau tidak mau harga akan bersaing," kata Akbar.

"Kalau sekarang, harga bajaj yang mencapai Rp 70 juta dianggap mahal. Akibatnya, pemilik menjadi enggan untuk melakukan peremajaan," kata mantan Kepala UP Transjakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com