Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Imam Istiqlal atas Penolakan terhadap Ahok

Kompas.com - 29/10/2014, 14:34 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Imam besar Masjid Istiqlal Ali Musthafa Ya'qub angkat bicara soal penolakan sejumlah kelompok masyarakat terhadap kepemimpinan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama di DKI Jakarta.

Menurut Ali, naiknya Ahok sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI merupakan ketentuan undang-undang, seiring dengan mundurnya Gubernur Joko Widodo yang kini telah menjabat sebagai presiden. [Baca: Di Depan Ahok, Imam Istiqlal Paparkan Penyebab Kekerasan Mengatasnamakan Islam]

"Jadi sekarang bukan masanya memilih. Kan masa memilih sudah lewat," kata Ali seusai acara peringatan tahun baru Hijriah, di Balaikota Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Meski demikian, Ali tak mempermasalahkan adanya penolakan terhadap Ahok. Sebab, ia menganggap hal tersebut merupakan bagian dari kebebasan mengemukakan pendapat di negara demokrasi.

Hanya saja, kata dia, penolakan tersebut harus disampaikan dengan cara yang santun. "Kalau ada yang menolak itu sah-sah aja, tetapi jangan disampaikan melalui cara-cara anarkistis. Sampaikan aspirasi melalui jalur-jalur yang tersedia, bisa melalui parlemen dan demo yang tidak anarkistis," ucap Ali.

Sementara mengenai aksi unjuk rasa ormas penentang kepemimpinan Ahok beberapa waktu lalu yang berujung kericuhan, Ali menilai kejadian itu bisa dipicu oleh tiga kemungkinan.

Kemungkinan tersebut, kata Ali, yakni dilakukan langsung oleh anggota ormas yang bersangkutan, dilakukan oleh oknum aparat, dan dilakukan oleh penyusup dari luar.

"Jadi ini bisa dilakukan siapa saja. Saya tidak setuju kalau ada pernyataan aparat tidak mungkin keliru. Kalau memang dari aparat, silakan tindak. Jadi dalam menangani yang seperti itu harus obyektif," ujar Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com