Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulang Tahun Ke-4 Milagro, 120 Pesepeda Tempuh 90 Km

Kompas.com - 15/11/2014, 11:20 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sekitar 120 pesepeda memeriahkan ulang tahun komunitas sepeda Milagro dengan gowes sejauh kurang lebih 90 kilometer di Jakarta, Sabtu (15/11/2014). Komunitas sepeda tersebut tengah berulang tahun ke-empat pada bulan ini.

Dimulai dari 7-Eleven Jalan Asia Afrika menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat, para goweser menuju ke Selatan Jalan TB Simatupang, Jakarta Timur. Rute dilanjutkan ke Jalan Ahmad Yani (bypass) Jakarta Timur, kemudian menuju Sunter, Jakarta Barat, kemudian Jakarta Kota, hingga berakhir di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat.

"Rute ini mencakup lima wilayah di Jakarta, totalnya sekitar 90 kilometer," ujar Ketua Milagro Hidayat kepada Kompas.com.

Hidayat menjelaskan, dalam ulang tahunnya, Milagro ingin lebih dekat dengan komunitas-komunitas sepeda lainnya. Maka dalam acara ulang tahun ini, Milagro mengundang komunitas-komunitas sepeda lainnya untuk menggowes bersama.

"Banyak komunitas sepeda yang kami undang, Pegasus (Penggemar Sepeda untuk Sehat), KFC, SCT (Serpong Cyling Team), dan beberapa komunitas lainnya," ujar Hidayat.

Berawal dari keinginan untuk hidup lebih sehat, beberapa orang yang gemar berolahraga sepeda pun mendirikan komunitas Milagro. Mulanya Milagro hanya menggunakan mountain bike, kemudian beralih menjadi road bike. Sejauh ini, Milagro selalu melakukan kegiatan gowes rutin, baik di Jakarta maupun Yogyakarta. Gowes rutin rata-rata mencapai jarak 50 kilometer. Sedangkan tiap akhir pekan jaraknya bisa mencapai 80 kilometer.

"Rute hari ini juga sebenarnya merupakan rute rutin kami setiap akhir pekan. Makanya kami ingin komunitas lain juga merasakan rute kami ini," kata Hidayat.

Pantauan Kompas.com, sejak pukul 05.30 ratusan pesepeda sudah berada di sekitar Seven Eleven Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat. Sekitar pukul 06.00 mereka memulai perjalanan dan tiba di garis finish sekitar pukul 09.30. Selama di perjalanan, rombongan pesepeda dikawal oleh pihak kepolisian untuk menjaga keamanan saat tengah berkendara. Lalu lintas selama perjalanan sepeda relatif lancar sehingga tidak ada kendala yang berarti selama pesepeda melewati rute yang sudah ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com