Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Jakarta Sepakat Ajukan Boy Jadi Wakil Ahok

Kompas.com - 19/11/2014, 14:23 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta telah sepakat mengajukan nama ketua mereka, Boy Sadikin, untuk menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta, mendampingi Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama selama tiga tahun ke depan. Mereka menilai, Boy merupakan sosok yang memenuhi kriteria yang diinginkan oleh Ahok.

"Kami dari DPD PDI-P sepakat untuk mengusung Pak Boy," kata Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jhonny Simanjuntak, di Gedung DPRD DKI, Rabu (19/11/2014).

Meski demikian, kata Jhonny, usulan tersebut harus melalui DPP terlebih dahulu, sebelum akhirnya diajukan kepada Ahok. Dengan demikian, keputusan akhir berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Mekanisme di partai kami itu, nanti DPP yang memutuskan. Kita usulkan ke DPP. Kalau DPP setuju, dikembalikan ke kami. Nanti kami yang ajukan ke Ahok," papar Jhonny.

Sesuai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014, Ahok memiliki kewenangan untuk memilih sendiri wakilnya, maksimal dalam 15 hari.

Meski demikian, Jhonny berharap agar Ahok nantinya bisa memilih Boy. Sebab, ia menganggap Boy akan bisa membantu Ahok dalam tiga tahun kepemimpinannya.

"Jabatan gubernur kan jabatan politik, jadi Pak Ahok harus mendapat dukungan politik. Pak Boy itu orangnya luwes bergaul, jadi bisa merangkul banyak kawan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com