Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketinggian Air di Katulampa dan Depok Sudah Normal

Kompas.com - 20/11/2014, 15:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Tinggi air Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok yang sebelumnya berstatus Siaga II sudah kembali normal. Demikian kata petugas Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta.

"Pagi ini, ketinggian air sudah kembali normal setelah sempat masuk Siaga II," kata petugas Pusat Pengendalian Operasi BPBD Provinsi DKI Jakarta Fahzi Lazuardi di Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Ia mengatakan, saat ini ketinggian air di Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok ialah 40 sentimeter dan statusnya Siaga IV.

Pada Rabu (19/11/2014) sore, hingga malam pukul 20.30 WIB, ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 150 sentimeter atau berstatus Siaga II, sedangkan di Pintu Air Depok pada pukul 21.15 WIB, ketinggian air 300 sentimeter dan berstatus Siaga II.

Debit air yang tinggi di Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok membuat air sungai meluap dan menggenangi beberapa permukiman di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

"Ketinggian air terparah di wilayah Kampung Pulo Jakarta Timur, yaitu antara 30 sentimeter hingga 400 sentimeter," kata Fahzi Lazuardi.

Kawasan yang terendam banjir di Jakarta Timur antara lain Kelurahan Bidara Cina dan Kelurahan Kampung Pulo, sementara di wilayah Jakarta Selatan air menggenangi daerah Kecamatan Pancoran dan Kecamatan Pasar Minggu.

"Beberapa warga sudah mengungsi, terutama di daerah yang paling parah, seperti Kampung Pulo dan Bidara Cina," katanya.

Ia mengatakan, banjir yang melanda permukiman di bantaran Sungai Ciliwung itu akan segera surut bila hujan tidak melanda wilayah hulu dan Kota Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com