Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Wali Kota Beijing Ingin Belajar soal Pajak dari Kita

Kompas.com - 21/11/2014, 08:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuk Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan Beijing belajar tentang Pajak Bumi dan Bangunan dari Jakarta.

"Dia juga mau belajar dari kita soal Pajak Bumi dan Bangun (PBB)," katanya saat ditemui seusai menerima kunjungan Wali Kota Beijing di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2014).

Ahok mengatakan, pertemuan tersebut membahas berbagai bentuk kerja sama berbagai bidang, di antaranya aspek sosial, pendidikan, dan olah raga, serta kerja sama di bidang bisnis.

"Membahas kerja sama 'sister city' Jakarta-Beijing dan meningkatkan pertukaran dalam berbagai bidang antardua kota," kata Ahok.

Ahok mengatakan, kedatangan Wali Kota Beijing selama kurang lebih dua jam itu, untuk meyakinkan Pemprov DKI bahwa mobil bus buatan Tiongkok bermerek Foton yang akan digunakan sebagai angkutan massal transjakarta memiliki kualitas yang baik dan sesuai standar yang telah ditetapkan.

"Untuk 'articulated' bus transjakarta. Dikasih dari Foton, untuk membuktikan bahwa produk Tiongkok, Beijing ini kelasnya 'joint' dengan Daimler yang di Amerika," kata Ahok

Selain itu, katanya, dalam pertemuan tersebut juga membicarakan tentang pembebasan lahan.

Tidak jauh berbeda, katanya, di Beijing juga mengalami permasalahan pembebasan lahan yang dilakukan oleh pemerintah.

Ahok mengatakan, dalam melakukan pembebasan lahan, pemerintah Beijing juga melakukan konsinyasi, atau pemerintah menitipkan pembayaran di pengadilan.

"Mereka juga sama, jika masyarakat tidak mau direlokasi padahal sudah dihitung harga maka pembayaran dititip ke pengadilan dan nanti masyarakat yang akan ambil sendiri, Beijing juga masalah dengan pembebasan lahan tapi mereka bisa paksa" kata Ahok. (Antara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com