Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI Bilang Boy Sadikin Layak Dampingi Ahok karena...

Kompas.com - 20/11/2014, 22:16 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belum menyebutkan nama calon yang akan mereka usulkan untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memimpin Ibu Kota.

"Kalau tanya pribadi saya, saya pilih Boy Sadikin. Tapi, (rapat di DPP PDI-P) tadi tidak menyebut nama (calon wakil gubernur DKI)," kata Wakil Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2014).

Prasetyo mengaku punya tiga alasan untuk mendukung Boy sebagai wakil gubernur untuk Basuki. Pertama, sebut dia, Boy adalah Ketua DPD DI-P Provinsi DKI Jakarta. Kedua, menurut dia, Boy adalah pembawa Joko Widodo-Basuki menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada Pemilu Gubernur DKI 2012.

Boy, lanjut Prasetyo, juga punya peran dalam pemenangan Pemilu 2014 untuk PDI-P di DKI Jakarta. Dia pun berpendapat, Boy telah mengantarkan Jokowi-Jusuf Kalla terpiilh menjadi Presiden dalam Pemilu Presiden 2014. "Saya rasa itu, ya. Ini harus diberi apresiasi oleh partai," kata Prasetyo.

Pada Kamis petang, DPP PDI-P menggelar rapat yang langsung dipimpin ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri. Pengisian kursi wakil gubernur DKI menjadi salah satu agenda pembahasannya. Hadir dalam rapat itu para petinggi partai, termasuk Boy.

Terlihat pula hadir dalam rapat itu, antara lain Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Ahmad Baskara, dan Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey. Prasetyo menjadi orang pertama yang meninggalkan rapat itu. Tak lama berselang, barulah Megawati meninggalkan kantor pusat partainya di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com