Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Penang Malaysia, Tebus Mobil yang Diderek Lebih "Menyiksa"

Kompas.com - 24/11/2014, 08:27 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


PENANG, KOMPAS.com - Mulai September lalu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan sanksi derek bagi kendaraan roda empat yang parkir sembarangan di pinggir jalan. Untuk menebusnya, pemilik kendaraan perlu merogoh kocek sebesar Rp 500.000.

Tak bedanya dengan Dinas Perhubungan DKI, Pemerintah Malaysia, khususnya Pulau Penang, juga memberlakukan sanksi tersebut. Dendanya lebih "menyiksa" pemilik mobil yang terkena derek, yakni membayar Rp 1,2 juta.

"Dendanya di sini yaitu RM 300 atau Rp 1,2 juta. Sengaja mahal supaya ada efek jera," ujar Thoy Siew Ping, tourism executive dari Penang Global Tourism, Sabtu (22/11/2014) lalu.

Saat melintasi sebuah jalan di George Town, Penang, Kompas.com sempat melihat proses penderekan mobil yang parkir sembarangan. Sebuah mobil yang diparkir di depan sebuah gedung yang bertuliskan "Inter Pacifik" diderek oleh mobil derek berwarna merah tua.

Saat itu, pemilik mobil jenis sedan berwarna keemasan itu sedang tidak ada di lokasi. Namun, petugas tak segan segera menderek mobil tersebut.

Thoy menjelaskan, jumlah kendaraan di George Town khususnya, dan Penang pada umumnya, memang belum terlalu banyak. Karena itu jalan-jalan di pulau tersebut masih relatif bebas macet.

Namun, pemerintah tetap memberlakukan sanksi derek bagi kendaraan-kendaraan yang diparkir sembarang. Tujuannya untuk menjaga disiplin para pemilik kendaraan untuk tidak menghalangi jalan kendaraan lain atau mengganggu pejalan kaki.

Di Penang, ada beberapa jalan tertentu yang masih diperbolehkan kendaraan untuk diparkir paralel di pinggir jalan. Namun, parkir di pinggir jalan pun ada aturannya, kendaraan tidak boleh menghalangi pintu keluar gedung yang diberikan rambu garis kuning.

"Kalau di garis kuning itu, kendaraan baru diderek. Rambu itu kan sudah jelas," ujar Thoy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com