Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Sampai Ahok Tidak Mengakomodasi Boy sebagai Wagub..."

Kompas.com - 28/11/2014, 11:52 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk memilih Boy Sadikin sebagai wakil gubernurnya. PDI-P melihat Boy sebagai sosok yang tepat untuk mendampingi Ahok di Ibu Kota.

"Kalau sampai Ahok tidak mengakomodasi Boy sebagai wagub, dia bukan hanya mengecewakan keluarga besar PDI-P. Dia juga akan menimbulkan masalah politik yang serius dengan Fraksi PDI-P di DKI Jakarta," kata Wakil Sekjen PDI-P Ahmad Basarah saat dihubungi, Jumat (28/11/2014).

Basarah menyadari, berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada Nomor 1 Tahun 2014, Ahok dapat menunjuk sendiri wakil gubernurnya. Namun, Basarah mengingatkan bahwa Ahok diusung bersama kader PDI-P, Joko Widodo, yang saat ini sudah naik jabatan menjadi Presiden.

"Ahok tidak boleh melupakan sejarah yang menjadikannya sekarang sebagai Gubernur DKI," ujar Ketua Fraksi PDI-P di MPR ini.

Oleh karena itu, kata dia, Ahok harus mengakomodasi keinginan PDI-P dalam memilih wagub. Ahok tidak bisa seenaknya memutuskan pendamping tanpa mempertimbangkan keinginan PDI-P.

"(Jika opsi PDI-P tidak dipertimbangkan), tidak menutup kemungkinan dukungan politik kepada Ahok di DPRD DKI Jakarta akan kami cabut," ancam Basarah.

Sebelumnya, Ahok lebih memilih tokoh lain ketimbang Boy Sadikin untuk mendampinginya. Sejauh ini, kata Ahok, orang yang telah memenuhi kriteria di antaranya mantan Deputi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Sarwo Handayani dan mantan Wali Kota Surabaya Bambang DH. Dia sudah mengajukan nama Sarwo Handayani kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Makanya, saya pernah ajukan Bambang DH dan Djarot. Kalau boleh pilih sendiri, Yani juga sudah saya pilih. Kalau pilih yang belum pernah berkuasa, kamu mesti nebak-nebak. Tapi, kalau sudah pernah berkuasa, beda," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com