Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Akrab, Ahok Takkan Pilih Boy Sadikin Jadi Wakilnya

Kompas.com - 27/11/2014, 12:19 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku memiliki kedekatan dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Boy Sadikin. Namun, ia menyatakan bahwa kedekatan tersebut bukan jaminan ia akan memilih anak dari mantan Gubernur DKI Ali Sadikin itu sebagai wakilnya.

"Hubungan saya baik sama Pak Boy. Cuma saya berpikir kalau mau (wakil yang bisa) kerja, lebih cepat, harusnya memang pilih yang sudah berpengalaman di DKI," kata dia seusai acara pembukaan rapat kerja gubernur forum kerja sama daerah Mitra Praja Utama, di Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Untuk posisi wakilnya itu, Ahok mengaku lebih menyenangi mantan Deputi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Sarwo Handayani. Ia mengaku sudah mengusulkan nama Yani ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Saya sudah mengajukan nama profesional ke Bu Mega. Yang saya ajukan Bu Sarwo Handayani yang lebih cepat kerjanya dan sudah ngerti," kata Ahok.

Ahok mengaku belum tahu apakah nantinya Megawati akan menyetujui Yani. Namun, saat pelantikannya di Istana Negara pada 18 November yang lalu, Ahok mengklaim Megawati memberikan respons positif terhadap Yani.

"(Tanggapan Mega soal Yani) waktu itu sih senyum-senyum saja. Tapi, enggak tahu juga. Di TV kemarin (Bu Mega) ketawa-ketawa aja kan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com