Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tak Lirik Boy Sadikin, Apa yang Akan Dilakukan PDI-P?

Kompas.com - 28/11/2014, 19:14 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Arif Wibowo, mengatakan, partainya akan berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait calon wakil gubernur yang akan mendampinginya. Ahok mengatakan, ia sudah memiliki sejumlah kriteria untuk sosok yang akan menjadi wakilnya. Di antara kriteria itu, Ahok menyebut beberapa nama yang dipandangnya cocok menjadi wakil gubernur. Namun, calon tersebut tak termasuk anggota DPRD asal PDI Perjuangan, Boy Sadikin, yang disebut-sebut akan diajukan PDI-P. 

"Kami tidak berandai-andai, masih ada waktu, komunikasi juga terus berjalan," ujar Arif, saat ditemui di Fraksi PDI-P, Jumat (28/11/2014).

Arif berharap, Ahok mau mendengarkan aspirasi PDI-P dan melakukan pembicaraan dengan DPP PDI-P.

"Paling tidak, terjadi suatu dialog dengan DPP, agar diketahui representasi wakil gubernur yang diinginkan," kata Arif.

Sebelumnya, Wakil Sekjen PDI-P Ahmad Basarah saat dihubungi mengatakan, jika Ahok menolak Boy Sadikin, yang diajukan oleh partai, hal itu tidak hanya mengecewakan keluarga besar PDI-P, tetapi juga dapat menimbulkan masalah politik yang serius.

Ahok menyebutkan nama-nama yang dianggap memenuhi kriteria menjadi wakil gubernur, di antaranya mantan Deputi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Sarwo Handayani dan mantan Wali Kota Surabaya Bambang DH.

Menurut Ahok, ia lebih memilih kriteria berdasarkan pengalaman seseorang di pemerintahan. Kriteria itu dinilainya lebih masuk akal. Ahok mengatakan, dengan pengalaman di pemerintahan, kredibilitas seseorang telah teruji. Ia pun mengutip pernyataan mantan Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln bahwa dibutuhkan kekuasaan untuk menguji karakter asli seseorang.

"Kalau kamu tidak pernah jadi pejabat, kamu bisa ngomong apa aja hebat. Tapi, kalau kamu sudah jadi pejabat ketahuan korupsi atau enggak, KKN atau enggak. Semua kelihatan," ujar dia.

Adapun Boy Sadikin sudah menyatakan kesiapannya menjadi wakil gubernur jika ditunjuk Ahok.

"Kalau sudah ditunjuk, ya harus siap," kata dia, saat dihubungi, Kamis (27/11/2014).

Sejauh ini, kata Boy, ia belum pernah diajak untuk membahas kemungkinan penunjukan dirinya, baik oleh Ahok maupun DPP PDI Perjuangan.

"Saya belum dipanggil, dengarnya juga baru dari media," ujar mantan Wakil Ketua DPRD DKI itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com