Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pohon Tumbang di Jakarta Dapat Ganti Rugi, Ini Prosedurnya

Kompas.com - 02/12/2014, 14:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Pertamanan dan Pemakaman Pemerintah Provinsi DKI memastikan mengganti kerugian warga yang kendaraan atau bangunannya tertimpa pohon tumbang saat terjadi hujan dan angin kencang.

"Silakan melapor ke kantor bagi pemilik motor, warung, dan rumahnya (yang) tertimpa. Kami pasti mendata dan menggantinya," ujar Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Nandar Sunandar di Jakarta, Selasa (2/12/2014).

Dinas Pertamanan mengaku sudah menggandeng dan bekerja sama dengan asuransi untuk menyelesaikan masalah ini sehingga warga Ibu Kota yang merasa dirugikan tidak perlu khawatir.

Saat memproses ganti rugi, kata dia, pelapor diminta tidak lupa melampirkan surat keterangan dan fotokopi kartu identitas untuk selanjutnya diserahkan ke asuransi.

"Semua ditangani asuransi dan kami mengganti bagi pemilik kendaraan yang memang tidak ada asuransinya sehingga tidak menerima dua kali," kata Nandar. [Baca: Sore Ini, Jakarta Dipenuhi Genangan dan Pohon Tumbang]

Nandar meminta para pemilik kendaraan dan rumah untuk tidak melaporkan ke suku dinas pertamanan di tiap wilayah karena proses penanganan dan prosedur penggantian ada di tingkat provinsi.

"Kebijakan ada di tingkat pemerintah provinsi. Pemilik kendaraan yang menjadi korban langsung saja ke Dinas Pertamanan dan Pemakaman membawa lampiran bukti dan jangan lupa (bawa) foto," katanya.

Sampai saat ini, instansinya mengaku sudah menerima sejumlah laporan dari beberapa warga yang kendaraannya maupun bangunan lainnya tertimpa pohon tumbang.

"Khusus kendaraan roda dua belum ada yang melapor. Tetapi, kami tidak akan berhenti mendata dan mengecek di bidang peran serta masyarakat," ucap dia.

Selain itu, juga ada tiga rumah yang tertimpa pohon tumbang di Jalan Kemuning 3 RT 08/04, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, yang mengalami kerusakan.

Sejumlah kendaraan roda empat juga menjadi korban pohon tumbang di kawasan Sudirman dan Setiabudi saat terjadi hujan deras disertai angin kencang pada Jumat (28/11/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com