Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas PU Bantah Jalan Rusak Sebabkan Tewasnya Sony dan Anaknya

Kompas.com - 09/12/2014, 12:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta membantah kerusakan jalan di Jalan Raya Cakung Cilincing menjadi penyebab tewasnya warga Cilincing, yakni Sony Lesmana dan kedua anaknya, Jovan serta Stanley.

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU Juaini Yusuf menjelaskan peristiwa itu terjadi di jembatan akses Marunda. Di satu jalurnya, Dinas PU sedang melakukan perbaikan jalan dan sudah satu pekan ini ditutup perlintasannya untuk umum.

"Nah, kecelakaan itu terjadi di jalur sebelahnya, jalur yang jalannya tidak rusak dan tidak dalam perbaikan. Berdasarkan informasi pekerja di sana, warga meninggal karena disenggol truk dan sopir truknya kabur, bukan karena jalan rusak," kata Juaini kepada Kompas.com, Selasa (9/12/2014).

Juaini tak memungkiri pergerakan lalu lintas di jembatan itu tergolong padat. Terlebih lagi, banyak kendaraan besar dengan muatan berlebih melintasi jalan tersebut. Namun, pihaknya tak bisa melarang pergerakan lalu lintas truk dan trailer karena hal itu merupakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Dinas Perhubungan DKI.

Terkait satu jalur jembatan yang rusak, ia berdalih sudah memasang tanda spanduk dan besi untuk menutup satu jalur. Menurut dia, para pengendara kendaraan bermotor kerap membandel dan tetap melintasi jalur yang sedang dalam perbaikan. Ia mengimbau pengendara untuk melintas di jalur jembatan yang kontur jalannya baik.

"Jadi di jalur jembatan yang rusak itu kemarin kami dapat laporan kalau ada bagian yang bolong dan betonnya remuk, makanya kami bobok dan cor ulang. Sekarang lalu lintas dua arahnya sudah dialihkan menjadi satu jalur," kata Juaini.

Seperti diberitakan, Sony dan kedua anaknya tewas akibat terlindas truk trailer di Jalan Raya Cakung Cilincing pada Senin (8/12/2014) siang. Seorang saksi mata mengungkapkan, sebelum terjatuh, Sony sempat memacu kendaraannya dengan kecepatan sekitar 60 km per jam. [Baca: Sebelum Tertabrak Trailer, Motor Sony Hantam Lubang Berdiameter 30 Cm]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com