Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2014, 21:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan perombakan massal pada akhir Desember 2014 mendatang. Akan ada sebanyak 1.162 formasi jabatan yang dihapus.

Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menegaskan, perombakan massal pejabat DKI itu tetap akan berlangsung Desember, bukan pada 2015, seperti yang sebelumnya diungkapkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI.

BKD memprediksi baru dapat melakukan perombakan massal pejabat pada 2015 setelah pejabat menandatangani laporan akhir tahun. "BKD memang selalu cari alasan, tanda tangan kan bisa saja susulan. Tetap Desember kok (perombakan massal pejabat)," kata Basuki, di Balaikota, Rabu (10/12/2014).

Pada kesempatan berbeda, Kepala Bidang Pengembangan BKD DKI Ismer Harahap menjelaskan, ada 1.162 jabatan yang dipangkas.

Setelah Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) DKI, jabatan eselon I-B menjadi sebanyak lima jabatan, eselon II-A ada 47 jabatan, eselon II-B ada 46 jabatan, eselon III-A ada 632 jabatan, eselon III-B ada 294 jabatan, eselon IV-A ada 2.996 jabatan, dan eselon IV-B ada 2.829 jabatan.

Saat ini, lanjut dia, DKI masih menunggu hasil seleksi promosi terbuka dari tim assessor. "Wawancaranya sudah selesai per Sabtu (6/12/2014) kemarin. Tetapi, hasil posisi seleksi belum ada dan masih diolah tim assessor dari Unpad, UGM, UI, ITB," kata Ismer.

Jabatan yang akan berkurang akan dialihkan ke Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) di lima wilayah. Beberapa jabatan juga akan ditambah, seperti wakil kepala Satpol PP, wakil kepala dinas kesehatan, dan wakil kepala dinas pelayanan pajak. Sementara itu, jabatan wakil kepala dinas pariwisata dan kebudayaan DKI akan dipangkas.

Perombakan struktur organisasi ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com