Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Bahas Banjir Jakarta dengan Menteri Basuki

Kompas.com - 15/12/2014, 09:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengawali kegiatannya dengan mengunjungi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membahas antisipasi banjir Ibu Kota dengan Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono.

Gubernur Basuki atau yang akrab disapa Ahok itu datang sekitar pukul 07.30 WIB, didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Heru Budi Hartono dan Kepala Bappeda DKI Andi Baso Mappapoleonro.

Selain Ahok, turut hadir pula beberapa kepala daerah kota mitra. Seperti Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, dan lainnya. Sementara dari unsur pemerintah pusat, turut hadir Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif.

"Nanti Pak Gubernur akan menyampaikan persiapan menghadapi banjir. Apa saja yang dibutuhkan dan mekanisme penyaluran bantuan, ada arahan yang disampaikan oleh pak menteri PU-Pera dan Kepala BNPB," ujar Heru, di Kementerian PU-Pera, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (15/12/2014).

Pada kesempatan yang sama, Syamsul mengimbau kepala daerah untuk tidak segan memanggil BNPB, jika nantinya bencana banjir sudah terjadi. Menurut dia, kepala daerah mempunyai kewenangan penuh untuk menentukan situasi dan status bencana di daerahnya masing-masing.

"Begitu ada peristiwa yang akan hantam DKI atau Tangerang, maka Gubernur harus menyiapkan siaga darurat dan kami mau melindungi itu," kata Syamsul.

Hingga pukul 08.40 WIB, rapat koordinasi tersebut masih berlangsung. Rapat berlangsung secara tertutup. Menteri Basuki yang akan memberikan arahan kepada para kepala daerah meminta agar para wartawan menunggu di luar ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com