Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutiyoso: Jika Perlu, Pengendara Sepeda Motor Dilarang Melintasi Tengah Kota

Kompas.com - 22/12/2014, 05:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mendukung upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melarang pengendara sepeda motor untuk melintasi Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat. Menurut pria yang akrab disapa Bang Yos itu, kebijakan Pemprov itu sudah tepat. Malah, menurut Bang Yos, apabila diperlukan, di tengah Kota Jakarta, jangan ada sepeda motor.

"Saya setuju. Jangan sampai di situ saja (MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat). Kalau perlu, di tengah kota, jangan ada sepeda motor. Di mana-mana di negara lain seperti itu," tutur Sutiyoso saat ditemui dalam acara puncak hari ulang tahun ke-17 kelompok suporter The Jakmania di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Minggu (21/12).

Sutiyoso mengatakan, pelarangan sepeda motor bisa terus dilakukan. Namun, dengan catatan, Pemda DKI Jakarta menyiapkan transportasi yang baik.

"Tetapi, dengan catatan, menyiapkan transportasi yang baik. Makanya, pelarangan itu bertahap. Saat ini, sarana transportasi masih kurang," kata Sutiyoso.

Kebijakan pelarangan sepeda motor itu menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Apabila tidak setuju dengan kebijakan tersebut, kata Sutiyoso, masyarakat dapat menyampaikan saran secara baik kepada pemerintah. "Kalau memang ada saran, disampaikan secara baik," kata Sutiyoso.

Bang Yos mengatakan jangan sampai penyampaian pesan dilakukan dengan cara membuat "gubernur tandingan" seperti yang beberapa waktu lalu dilakukan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) yang melantik Fahrurrozi Ishaq, anggota Forum Umat Islam (FUI), di depan DPRD DKI Jakarta.

"Kalau itu hanya dagelan," ujarnya. (Glery Lazuardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com