Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Transjakarta, Wagub Djarot Tak Kebagian Tempat Duduk

Kompas.com - 06/01/2015, 15:34 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada siang ini, Selasa (6/1/2015), berkeliing Kota Jakarta dengan menggunakan layanan bus transjakarta. Rute yang ia tempuh adalah jalur Koridor I dan VI.

Djarot memulai perjalanannya dari Balai Kota DKI Jakarta sekitar pukul 14.30. Dengan menggunakan mobil Toyota Innova miliknya, Djarot diantar ke Selter Bank Indonesia yang berjarak sekitar 500 meter dari Balai Kota.

Sesampainya di lokasi, Djarot langsung masuk ke selter dengan terlebih dahulu melakukan gate in di pintu elektronik. Djarot berada di Selter Bank Indonesia sekitar lima menit. Setelah itu, bus yang ditunggunya pun tiba.

Bus yang ia naiki adalah bus gandeng bermerek Zhong Tong. Di dalam bus tersebut, Djarot tak kebagian tempat duduk. Ia pun harus berdiri dengan berpegangan di gantungan yang tersedia. Dalam perjalanan ke arah Dukuh Atas, Djarot menyempatkan diri berdialog dengan beberapa penumpang.

Ia menanyakan keluhan-keluhan yang dirasakan penumpang. "Tadi menunggu busnya di halte lama enggak, Pak?" tanya Djarot. "Enggak kok sebentar," jawab penumpang tersebut.

Secara tiba-tiba, salah seorang penumpang lain yang berada di sebelah penumpang yang berbincang dengan Djarot berceletuk bahwa rekannya itu berasal dari Surabaya, Jawa Timur. "Ini dia orang Surabaya, Pak," kata penumpang tersebut kepada Djarot.

"Oh, wong Suroboyo, tho?" ujar Djarot yang mantan Wali Kota Blitar itu. Setelah memakan waktu sekitar 10 menit, Djarot mengakhiri perjalanannya di Koridor I di Selter Dukuh Atas.

Setelah itu, ia keluar bus untuk transit ke Selter Koridor VI. Sama seperti di Selter Bank Indonesia, di Dukuh Atas Koridor VI, Djarot menunggu bus selama sekitar lima menit. Setelah itu, bus yang ditunggu pun datang.

Berbeda dengan saat berangkat dari Selter Bank Indonesia, kali ini Djarot mendapatkan tempat duduk. Bus yang ia naiki adalah bus single bermerek Daewoo. Sampai berita ini diunggah, Djarot masih berada di dalam bus untuk menempuh perjalanan ke arah Ragunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com