Rusdi (46), tukang ojek RW 14, yang mangkal dekat kantor Imigrasi, mengatakan, pengguna jalan sudah sering terjatuh akibat jalan rusak tersebut. Kecelakaan sering terjadi pada malam hari.
"Sudah sering orang jatuh di sini, kita-kita di sini tukang ojek yang menolong, terutama perempuan lagi bawa motor. Kemarin itu yang kita tolong itu orangnya sudah tua, jatuh di situ tangannya patah. Kita bawa ke RS Pengayoman yang dekat LP Narkoba sini," kata Rusdi, saat ditemui di lokasi, Jumat (6/2/2015).
Menurut Rusdi, banyak pengendara yang tidak mengetahui jalur tersebut rusak sehingga tidak mengurangi kecepatan. "Itu dari arah sana (stasiun) kan masih mulus. Orang main ngebut aja dari sana, enggak tahu kalau di sini rusak. Sudah sering yang jatuh, enggak terhitung," ujar Rusdi.
Dia berharap pihak berwenang dapat memperbaiki jalan ini agar tidak terjadi kecelakaan. "Minimal dipasang dulu tulisan awas jalan rusak kan," ujar Rusdi.
Kerusakan jalan ini terjadi sebelum Halte Imigrasi Jakarta Timur hingga 100 meter ke depan. Selain rusak karena berlubang, jalan tersebut juga dipenuhi oleh kerikil kecil dan pasir.
Kendaraan, khususnya sepeda motor, cukup berbahaya bila melintasi jalur ini. Jika tidak hati-hati, roda kendaraan seperti akan tergelincir karena banyak kerikil kecil dan pasir di jalan tersebut. Kerusakan pada jalan ini juga berdampak bagi laju kecepatan kendaraan yang melintas.
Pengemudi kendaraan dari arah Stasiun Jatinegara menuju arah Klender tampak bergerak lambat. Akibatnya, antrean kendaraan cukup banyak. Selain itu, kondisi jalan yang berdebu mengganggu udara di atas jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.