Pantauan Kompas.com, ketinggian air berkisar 20-30 cm membuat Jalan Medan Merdeka Utara dari arah Gambir menuju ke Harmoni hanya satu jalur yang bisa dilalui. Arus lalu lintas lumpuh. Kendaraan pun mengular dari depan Mahkamah Agung.
Genangan air tampak merata dari Jalan Medan Merdeka Utara hingga Harmoni. Puluhan pengendara sepeda motor yang nekat menerabas banjir tak berdaya dan mesin kendaraan akhirnya mati di tengah jalan.
Terlihat para pengendara motor hingga bajaj terpaksa harus mendorong kendaraannya melintasi banjir setinggi sekitar 50 cm tersebut.
Bus kecil milik Sekretariat Negara bahkan bernasib sial saat sudah akan masuk ke dalam gerbang utama Sekretariat Negara di Jalan Veteran, mesin bus itu lalu mati.
Hanya bus APTB yang baru mengangkut penumpang dari Halte Harmoni yang masih berani melintas di sekitar jalan itu. Air pun terlihat cukup tinggi karena sudah mencapai bibir bus dan menenggelamkan utuh ban dari bus besar itu.
Hingga kini, hujan deras masih mengguyur di sekitar area itu. Sekitar 10 orang petugas kepolisian dan Satpol PP berhamburan di sekitar genangan air untuk memberitahukan kepada para pengendara untuk tidak melanjutkan perjalanan ke jalan yang tergenangi air atau pun sekadar membantu para pengendara yang mengalami kesulitan dengan kendaraannya. Akibat banjir yang terjadi, arus lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka Utara pratis tak bergerak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.