Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Heran, Kawasan Elite Kelapa Gading Tak Punya Waduk

Kompas.com - 12/02/2015, 13:39 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku heran mengapa kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, tidak memiliki waduk dan danau. Padahal, kawasan tersebut merupakan salah satu kawasan yang selalu terendam banjir.

Dengan luas wilayah 1.500 hektar, Kelapa Gading tidak bisa begitu saja menyerahkan sistem pengairan pada Kali Sunter. Wilayah ini, sambung dia, tetap harus memiliki waduk dan danau seperti yang tertera pada kajian Nedeco dari Belanda pada 1973 lalu.

"Yang paling bahaya rumah mewah, paling enggak benar adalah Kelapa Gading. Saya sudah tinggal di Jakarta Utara sejak tahun 1984, dan tahu kalau wilayah Utara itu sangat bergantung dengan rumah pompa karena wilayahnya rendah," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (12/2/2015).

Menurut Basuki, wilayah Kelapa Gading sudah dipenuhi oleh pembangunan properti 12 pengembang. Selama ini, lanjut Basuki, mereka hanya menyandarkan saluran air ke Kali Sunter yang akan disalurkan ke laut dan Cakung Drain.

Kesalahan ini, kata Basuki, sudah berlangsung sejak lama. Sebab, dalam pemberian izin kepada pengembang, Pemprov DKI tidak menyertakan kewajiban atau paksaan untuk membuat waduk. 

"Padahal, seharusnya Kelapa Gading ini punya waduknya sendiri, tapi kami enggak bisa paksa pengembang karena perjanjiannya lemah dan sudah puluhan tahun lalu tidak ditagih pemerintah (DKI) sebelumnya. Mungkin mereka (warga di perumahan Kelapa Gading) berpikir mau numpang sama pengaman Waduk Plumpang milik Pertamina. Sayangnya, Pertamina enggak bikin (waduk)," kata Basuki.

Sebagai informasi, Kamis pagi tadi, Basuki meninjau pengerjaan perbaikan tanggul Kali Sunter. Tanggul ini pernah jebol dan membuat kawasan Kelapa Gading terendam banjir. Basuki meminta Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mempercepat perbaikan tanggul.

Kepala BBWSCC Kementerian PU Tubagus Iskandar mengatakan, pengerjaan perbaikan tanggul Kali Sunter merupakan bagian dari proyek Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP) & Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI). Pembiayaannya dilakukan oleh World Bank.

Sementara itu, Koordinator Pelaksana Normalisasi Waduk dan Kali DKI Jakarta Heriyanto mengatakan, perbaikan tanggul Kali Sunter sempat terhambat karena permasalahan administrasi.

"Kalau sudah seperti ini, masyarakat pasti menyalahkan Pemprov DKI, padahal pengerjaan tanggul ini tanggung jawab pemerintah pusat," ujar Heriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Megapolitan
Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Truk Trailer di Cilincing Jakut

Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Truk Trailer di Cilincing Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com