Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergerus Banjir, Dua Rumah di Waduk Pluit Roboh

Kompas.com - 13/02/2015, 14:37 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua rumah warga di 20 RW 17 sisi timur Waduk Pluit, di Penjaringan, Jakarta Utara, amblas alias roboh ke dasar tepian waduk. Dua rumah tersebut roboh pada Kamis (12/2/2015) malam sekitar pukul 18.30.

Rumah yang roboh ini berada di pinggiran jalan inspeksi waduk di sisi timur. Rumah yang roboh berbentuk panggung, dengan fondasi tiangnya ada di dalam waduk. Letak rumah itu persis di jalur aliran air yang mengarah ke rumah pompa Waduk Pluit. Rumah semi permanen itu pun hancur berantakan di dasar tepi waduk.

Fondasi rumah yang berupa tiang kayu dan tembok itu diduga rapuh akibat terus tergerus banjir. Mulai awal pekan hingga Rabu (11/2/2015) pagi banjir memang menggenangi seluruh kawasan itu.

Rumah yang roboh diketahui milik Aisah, perempuan berusia sekitar 30 tahun, dan seorang lainnya yang belum diketahui identitasnya. Aisah tinggal dengan anggota keluarga sekitar lima orang.

Para penghuni rumah roboh itu dikabarkan telah mengungsi di tempat kerabat yang aman. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Nengsih (54), warga RT 20 RW 17, yang menjadi tetangga korban mengatakan, para penghuni dua rumah yang roboh dan amblas itu kebetulan sedang tidak ada di tempat saat kejadian.

"Orangnya lagi keluar beli makan, cucu-cucunya mungkin nangis jadi pada keluar semua beli makan. Nah pas abis Maghrib itu roboh dua rumah," kata Nengsih, kepada Kompas.com, di lokasi, Jumat (13/2/2015).

Ningsih tak ingat siapa penghuni salah satu rumah lainnya. Rumah warga tersebut roboh karena banjir awal pekan ini. "Fondasinya itu tembok, namanya juga kena air. Ya begitu," ujar Nurhayati (34), salah seorang warga lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com