Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipadukan dengan ECU, Hasil TAA Outlander Maut Belum Keluar

Kompas.com - 17/02/2015, 19:58 WIB
Tara Marchelin Tamaela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil analisis electronic control unit (ECU) Mitsubishi Outlander yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Arteri Pondok Indah akan dipadukan dengan hasil traffic accident analysis (TAA) dari polisi. Namun, hingga kini hasil TAA belum juga keluar.

"Nanti data dari agen pemegang merek (APM) Mitsubishi akan dikombinasikan dengan data dari TAA dan saksi-saksi. Nanti kita padukan," kata Ajun Komisaris Besar Sutimin selaku Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (17/2/2015).

Namun sampai hari ini hasil TAA belum keluar, padahal hasilnya diharapkan keluar bersamaan dengan hasil analisis ECU yang sudah selesai hari ini.

Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Hindarsono, beberapa waktu lalu mengatakan hasil TAA diharapkan keluar bersamaan dengan hasil pemeriksaan electronic control unit (ECU) dari Mitsubishi, Kamis, (29/1/2015).  "Hasilnya itu nanti tunggu sekalian dari APM keluar. Harapan kita TAA juga keluar," tutur Hindarsono pada 29 Januari 2015 lalu.

Saat ditanya mengenai TAA, Sutimin meminta Kompas.com menanyakannya kepada Kepala Seksi Pelayanan Masyarakat Pembina Fungsi Laka Polda Metro Jaya Kompol Miyanto. "Hasil TAA nanti masih akan dikomunikasikan," kata Miyanto saat dikonfirmasi di Polres Metro Jakarta Selatan.

Sebelumnya diberitakan, tim agen pemegang merek (APM) Mitsubishi telah menyerahkan hasil analisis ECU kepada pihak kepolisian, Selasa, (17/2/2015). Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa sesaat sebelum airbag mengembang, kecepatan mobil yang dikendarai Christopher sebesar 131 km per jam. [Baca: Ini Kecepatan Outlander Maut Saat Kecelakaan di Pondok Indah]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com