Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kalau Pilih Lift Merek "Ahok", Saya Marahin

Kompas.com - 24/02/2015, 13:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Tambora menjaga fasilitas yang disediakan. Sebab, lanjut dia, fasilitas yang diberikan ke rusunawa Tambora sudah seperti fasilitas di apartemen. 

"Bapak ibu tolong jaga kebersihan rusun ini. Karena tadi saya lihat toiletnya pakai merek American Standard. Kalau lihat pengalaman, toilet ini belum ada tiga bulan sudah rusak, sekarang tolong dijaga," kata Ahok, di Rusunawa Tambora, Selasa (24/2/2015). 

"Saya tadi naik lift juga ternyata lift-nya mereknya Mitsubishi buatan Jepang, enggak ada suaranya, halus banget pas tadi saya naik. Kalau mereka pakai lift merek 'Ahok' atau yang dari China, saya marahin, karena pasti 1-2 hari sudah rusak. Kalau kualitas terbaik, sampai di atas 20 tahun pun akan tetap terjaga barangnya, asal dirawat terus," lanjut Ahok. 

Ia juga mengimbau penghuni Rusunawa Tambora tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, Pemprov DKI sudah menyediakan tempat sampah di tiap lantainya.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji mengatakan, dengan diresmikannya pengoperasian Rusunawa Tambora, ratusan kepala keluarga (KK) yang telah terdaftar dapat menempati Rusunawa Tambora.

Rusunawa ini, lanjut dia, merupakan rusunawa pertama di ibu kota yang dilengkapi fasilitas lift. Pembangunan kompleks rusunawa dilakukan di atas lahan seluas 21.743 meter persegi sejak Agustus 2013 lalu. Rusunawa Tambora terdiri dari 3 tower, 549 unit, dan 16 lantai.

"Sebanyak 477 unit akan ditempati penghuni lama dan 72 unit lainnya diperuntukkan bagi warga terkena dampak relokasi," kata Ika. 

Para penghuni rusun akan dikenakan harga sewa rata-rata Rp 458.000 per bulan, termasuk biaya pemeliharaan lift dan taman rusun di dalamnya. Seluruh transaksi pembayaran sewa rusun menggunakan autodebet rekening Bank DKI.

Para penghuni baru juga diharuskan melakukan mutasi data administrasi kependudukan sesuai domisili rusunawa oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI. Dalam peresmian itu, Ahok secara simbolis juga meresmikan Rusunawa Jatinegara Kaum, Cipinang Besar Selatan, dan Pulogebang.

Dalam peresmian itu, Ahok didampingi Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Asisten Sekda bidang Pembangunan DKI Mara Oloan Siregar, Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun, Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Irmansyah, dan Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadi Santoso. Selain meresmikan rusun, Basuki juga secara simbolis memberikan KTP dan kartu autodebet Bank DKI kepada beberapa penghuni rusun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com