Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Indah di Atas Timbunan Sampah

Kompas.com - 28/02/2015, 15:02 WIB

Menurut Sugiharto, limbah kopi bisa mengendalikan vektor penyakit karena sampah tertutup dan bau tereduksi, bahkan bau kopi bisa lebih dominan.

Pasokan limbah kopi, kata Ivan, mereka dapatkan dari bank sentra sampah yang diperoleh secara gratis dari sejumlah industri produk kemasan kopi yang selama ini bercokol di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

Baru langkah awal

Kerja sama dengan pihak swasta ini menjadi secercah harapan mengatasi masalah Kota Tangerang. Di daerah yang dipenuhi industri dan permukiman yang terus tumbuh berjejalan seiring dengan perkembangan kota, sekaligus imbas dari pertumbuhan tetangganya, ibu kota Jakarta, sampah selalu menjadi masalah kronis.

Bahkan, pada 2008, Kota Tangerang mendapat julukan sebagai "Kota Terkotor" versi Kementerian Lingkungan Hidup. Namun, upaya menggandeng warga, komunitas, dan pelaku usaha untuk mengolah sampah yang dilakukan jauh sebelum pembenahan di TPA Rawa Kucing mengantar kota ini menjadi salah satu penerima Adipura sebagai "Kota Tebersih" pada 2009. Pada 2013 dan 2014, Kota Tangerang berhasil menyabet Adipura Kencana.

Keberhasilan dalam mengolah sampah membuat Badan Pengelola Sampah dan Kebersihan Malaysia datang berguru mengolah sampah di Kota Tangerang, akhir Januari lalu. Lembaga Riset Muda Indonesia juga memilih Kota Tangerang sebagai kota pertama di Indonesia untuk dijadikan riset proyek dalam pengujian dan pengolahan sampah berbasis ramah lingkungan.

Meskipun masalah sampah belum total terurai, bagi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, langkah awal ini menunjukkan upaya kotanya menjadi layak huni, layak berinvestasi, dan layak dikunjungi sudah dalam koridor yang tepat. Semoga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com