Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau Alkohol Tercium dari Pengemudi Mobil Rocky yang Seruduk Warga di Cipinang

Kompas.com - 04/03/2015, 16:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bau alkohol tercium dari pengemudi mobil Daihatsu Rocky bernomor polisi BH 1807 LX, yang menabrak warga dan pengendara motor di Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2015).

Pengemudi berinisial JP (40) itu diduga membawa mobil dalam kondisi mabuk. Warga setempat yang jadi saksi mata, Slamet Hidayat (47), menuturkan, tercium bau minuman keras dari pelaku yang bertubuh besar itu.

"Mabuk kayaknya. Soalnya bau alkohol," kata Slamet, di lokasi kejadian, Rabu sore.

Seorang petugas kepolisian di lokasi juga membenarkan hal ini. "Iya, dia mabuk, kayaknya ciu," ujar petugas yang menolak namanya disebutkan ini.

Tiga warga dilaporkan mengalami luka akibat kejadian ini. Kecelakaan bermula ketika pengemudi menabrak anak kecil yang tengah berjalan kaki bersama ibunya di Jalan Basuki Rahmat, sekitar pukul 14.00.

Setelah menabrak, JP panik karena warga di sekitar marah. Melihat warga yang mencegatnya di depan, JP memilih memundurkan mobil ke belakang melawan arah. Mobil mundur dengan kecepatan tinggi.

Pengendara sepeda motor, Rizal (40), dan anaknya, Radit (10), tertabrak mobil yang melaju mundur. Rizal berhasil melompat, tetapi anaknya yang masih di motor tersenggol dan jatuh. Beruntung Radit tidak tergilas mobil yang mundur.

"Dia tiba-tiba mundur (dengan) ekstrem, ngebut dari depan. Saya panik ada dia di depan mundur. Saya loncat, tetapi anak tertinggal," kata Rizal, di lokasi kejadian.

Mobil terus mundur naik ke trotoar, membanting arah ke kiri jalan. Ulah pengemudi Rocky itu berakhir di depan pintu masuk proyek Apartemen Basura. [Baca: Mobil Rocky Seruduk Pejalan Kaki dan Pengendara Motor di Cipinang]


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com