Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan ke Polisi, Neno Warisman Tak Hadiri Panggilan

Kompas.com - 09/03/2015, 14:30 WIB
Tara Marchelin Tamaela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris sekaligus penceramah, Neno Warisman, tidak menghadiri pemanggilan pertama di Polres Metro Jakarta Selatan terkait laporan penipuan perjalanan umrah. Pemeriksaan Neno diundur hingga dua pekan mendatang.

"Kedatangan kami memenuhi surat panggilan klien kami sebagai saksi tetapi kami juga mengirimkan surat untuk me-reschedule pemeriksaan karena klien kami masih ada urusan lain," kata Sapta Simon, kuasa hukum Neno, Senin, (9/3/2015).

Sapta menambahkan, pemeriksaan Neno akan dilakukan pada 23 Maret 2015 karena Neno sedang mempersiapkan keberangkatan umrah serta mengajar jamaah.

Sapta mengungkapkan, dalam kasus ini Neno juga mengalami kerugian, kendati demikian Sapta mengaku belum mengetahui jumlah pasti kerugian yang dialami Neno.

"Kerugiannya berkaitan keberangkatan umrah korban. Dia (Neno) kan juga sudah menyiapkan hotel dan lain-lain. Kami belum mendapat konfirmasi lagi dari klien kami, kami sudah minta dikalkulasikan," kata Sapta saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan.

Selain kerugian secara materi, Sapta mengatakan bahwa Neno juga mengalami kerugian secara moril karena kasus ini berkaitan dengab nama baik kliennya.

Neno Warisman dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh pasangan suami istri, Geodi Naim dan Mirza Dewiyanti, pada 8 Januari 2015 atas tuduhan penipuan perjalanan umrah yang melibatkan travel umrah miliknya.

Laporan tersebut berawal dari gagalnya keberangkatan umrah Geodi dan Mirza pada 23 Desember 2013 karena visa keduanya belum keluar, padahal mereka telah melunasi seluruh biaya keberangkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com