Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Keterangan Mengapa Putri Alex Usman Absen Dua Pekan di DPRD DKI

Kompas.com - 12/03/2015, 09:48 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Alex Usman, Pejabat Pemegang Komitmen (PPK) pengadaan uninterruptible power supply (UPS), memiliki putri yang menjadi anggota DPRD DKI, Rina Aditya Sartika. Sejak ayahnya diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait pengadaan UPS, Rina tak pernah terlihat di Gedung DPRD DKI.

Rina merupakan anggota Fraksi Gerindra. Rekan se-fraksi Rina, yang bekerja di lantai yang sama, Prabowo Soenirman, membenarkan hal itu. Dia mengaku sudah lama tidak melihat Rina.

"Kalau saya perhatikan memang sudah lama enggal ke kantor. Tapi engga tahu ke mana," ujar Prabowo ketika dihubungi, Kamis (12/3/2015).

Prabowo mengatakan, dia tidak mengetahui bahwa Rina merupakan putri Alex Usman, yang kini menjabat sebagai Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sudin Jakarta Selatan.

"Saya baru tahu kalau dia anaknya pak Alex Usman. Sebelumnya saya engga tahu orangtuanya," ujar Prabowo.

Menurut salah seorang petugas keamanan di Gedung DPRD DKI, sudah hampir dua pekan Rina tak terlihat datang ke kantornya yang ada di lantai 2, yang merupakan kantor Fraksi Gerindra.

"Iya, saya tahu orangnya. Sudah hampir dua minggu kayaknya enggak kelihatan," ujar petugas yang meminta namanya tak disebutkan itu, Rabu (11/3/2015).

Ia mengatakan, Rina mulai tidak terlihat sejak ramainya pemberitaan mengenai dugaan penggelembungan dana untuk pembelian UPS. Petugas itu menyebutkan, sejak Rina menghilang, sudah ada beberapa orang yang mencoba menanyakan keberadaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com