Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kali Cipinang Merasa Ditipu Satpol PP

Kompas.com - 30/03/2015, 17:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di bantaran Kali Cipinang di RT 12 RW 06, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, merasa dikelabui pihak Satpol PP. Sebab, warga pernah dimintai tanda tangan yang ternyata berujung pada rencana penggusuran.

Menurut Dede alias Ucok (40), warga RT 12 RW 06, seorang warga setempat berinisial J keliling meminta tanda tangan warga sekitar empat hari lalu.

"Jadi itu manipulasi, ibu itu warga sini. Jadi dia minta tanda tangan warga bareng Satpol PP dibilang buat listrik, tetapi setelah itu berjalan barulah kami dikasih surat penggusuran," kata Dede kepada Kompas.com, Senin (30/3/2015).

Menurut Dede, setelah warga tahu kalau tanda tangan itu dipakai terkait masalah penggusuran, pihaknya lantas mengusir petugas Satpol PP. Melalui tanda tangan itu, warga merasa dikelabui karena seolah-olah setuju digusur.

"Jadi baru sebagian diminta tanda tangannya keburu ketahuan. Langsung diusir Satpol PP nya," ujar Dede.

Menurut dia, pihak warga pernah diundang ke Kelurahan Cipinang Besar Selatan terkait masalah ini. Namun, dia menyebut, tidak ada kesepakatan yang terjadi antar warga dengan pihak kelurahan. Sebab, tak ada ganti rugi.

"Penjelasannya enggak jelas, warga seolah-olah dianggap mau direlokasi," ujar Dede.

Masalah tersebut menurutnya sudah pernah dilaporkan kepada pihak kecamatan. Namun, belum ada tanggapan. Sebelumnya, warga di bantaran Kali Cipinang ini berharap pemerintah memberikan ganti rugi atas rencana penggusuran tempat tinggal mereka.

Warga melakukan aksi protes dengan membentangkan spanduk dan mencoret jembatan di atas bendungan KBT Kali Cipinang. Rencana penertiban terkait pembangunan trase sodetan Ciliwung-KBT. Mereka yang terancam terkena gusuran sebanyak 197 kepala keluarga (KK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com