Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akseyna Tinggalkan Surat Wasiat Berbahasa Inggris di Kosan

Kompas.com - 31/03/2015, 11:07 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim mengaku menemukan surat wasiat dari mahasiswa UI yang jasadnya ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI, Depok, Akseyna Ahad Dori (19). Dari surat wasiat itu, polisi menduga Akseyna bunuh diri.

Agus mengatakan, polisi menemukan surat wasiat yang ditinggalkan Akseyna saat menggeledah kos-kosan miliknya di lantai 2 Wisma Widya, Beji, Kota Depok. Surat tersebut tertempel di dinding kos-kosannya.

"Dugaan sementara, bunuh diri. Kita menemukan semacam surat wasiat korban," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim kepada Kompas.com, Selasa (31/3/2015).

Surat yang ditulis tangan tersebut menggunakan bahasa Inggris yang berisi pesan terakhir korban. "Tulisannya pakai bahasa Inggris. Intinya korban enggak mau dicari dan (meminta) permohonan maaf," kata mantan Kapolsek Pancoran Mas tersebut.

Meski demikian, lanjut Agus, pihaknya tidak menutup kemungkinan indikasi lain dari kasus tersebut selain dugaan bunuh diri. Untuk itu, petugas kepolisian tetap akan menelusuri petunjuk lain dari kasus tersebut.

Akseyna merupakan mahasiswa S-1 semester IV program studi Biologi angkatan 2013 Fakultas Matematika dan IPA UI. Pihak keluarga kehilangan kontak dengan Akseyna sejak Sabtu (21/3/2015). Akseyna diketahui sempat mengikuti kuliah terakhir, Senin (23/3/2015).

Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga, Balairung UI, Kamis (26/3/2015) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Polisi sempat menduga Akseyna merupakan korban pembunuhan. Sebab, ditemukan sejumlah batu di dalam tas korban yang diduga untuk menenggelamkan jasadnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com