Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana mengatakan sudah melakukan rapat koordinasi dengan Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Saudinhubtrans) Jakarta Timur perihal ini.
"Kondisi di depan Pasar Gems Center ini memang semakin semerawut. Karena sekarang lagi trend batu aji, banyak pedagang batu menggunakan mobil, parkir di pinggir jalan, dan memang harus ditertibkan," kata Bambang, Sabtu (4/4/2015).
Sebagian besar penjual batu akik menjajakan dagangan mereka di mobil hingga mobil bak terbuka. Kondisi ini selain membuat semrawut lingkungan juga lalu lintas tersendat. Terutama kendaraan dari arah Jalan Bekasi Timur Raya menuju Jalan Jatinegara Timur. Kemacetan lalu lintas di kawasan itu kerap terjadi di pagi saat berangkat kantor dan sore hari ketika jam pulang kerja.
Ia meminta Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi menindak tegas para pelanggar lalu lintas tersebut. Masalahnya, pada titik tertentu ada rambu diperbolehkan parkir (P dengan warna biru). Hal inilah yang dimanfaatkan pedagang untuk memarkir kendaraannya dan menjaja barang dagangannya.
Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI itu juga menyayangkan adanya rambu P di titik tersebut. "Jangan membuat payung hukum (rambu parkir) seenaknya," kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.