Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Kecewa Pemburu Tiket Kereta Mudik...

Kompas.com - 12/04/2015, 13:03 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wajah Aini (40) memperlihatkan kekecewaan. Tiket kereta ekonomi tanggal 11 Juli 2015 untuk dia pulang mudik ke Madiun sudah ludes terjual. Tiket pada tanggal itu hanya tersisa untuk kelas eksekutif.

Sejak Minggu (12/4/2015) pagi, dia sudah ke Stasiun Tanah Abang. Dia tidak sendiri. Ada juga calon pemudik yang datang ke stasiun tersebut untuk berburu tiket mudik. Harapannya, tiket yang dibutuhkannya bisa didapat.

"Datang langsung biar jelas gitu, bisa nanya-nanya ke petugas, tetapi tahunya tiket tanggal 11 sudah habis. Yang untuk tanggal 12 baru dijual besok. Adanya tinggal yang eksekutif, Rp 500.000," kata dia dengan nada lemas. Dia berencana untuk kembali lagi besok.

Hal yang sama juga dialami oleh Sholeh (30), pemburu tiket mudik di Stasiun Pasar Senen. Pria asal Kediri, Jawa Timur, itu mendapat kabar bahwa tiket kereta mudik untuk tanggal 10 Juli telah habis. Untuk membuktikannya, dia pun datang langsung ke loket tiket.

"Katanya disuruh beli online saja biar enggak kehabisan tiket. Ya tetapi saya tidak tahu harganya berapa, jadi sekarang saya ke loket. Ini mau lihat-lihat dulu, deh," kata Sholeh.

Berbeda dengan Aini dan Sholeh, Fitri (29) memilih memajukan tanggal kepulangannya pada 8 Juli 2015 untuk tujuan Yogyakarta. Sebab, tiket yang diinginkannya pada 11 Juli telah ludes.

"Daripada besok enggak kebagian lagi, yang ada aja," kata Fitri sebelum meninggalkan loket Stasiun Tanah Abang.

Dari pantauan Kompas.com, sejumlah calon penumpang memburu tiket mudik ke Stasiun Gambir, Stasiun Senen, dan Stasiun Tanah Abang. PT KAI membuka penjualan tiket H-7 mudik Lebaran mulai Minggu (12/4/2015) ini. Sebanyak 29.756 kursi disiapkan untuk melayani para penumpang yang akan menggunakan kereta jarak jauh ke sejumlah kota di Pulau Jawa.

"Untuk sementara, kami siapkan jumlah kursi KA reguler dengan 29.756 kursi, meliputi kelas eksekutif sebanyak 10.100 kursi, kelas bisnis 4.800 kursi, dan kelas ekonomi sebanyak 14.856 kursi," ujar Senior Manager Corporate Communication PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta Bambang S Prayitno saat memberi keterangan pada Sabtu (11/4/2015) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com