Tak hanya berfoto bersama, tetapi para staf pengajar itu juga mencurahkan isi hati dan memberi semangat kepada Basuki. "Terus berjuang, Pak," kata seorang perempuan yang berfoto bersamanya.
Basuki pun tersenyum mendengar ucapan-ucapan itu. Kemudian, ada pula staf pengajar yang mengeluhkan kondisi bangunan yang tidak layak. Menurut dia, di sekolah tempatnya bekerja, uangnya lebih banyak dihabiskan untuk pengadaan barang dan jasa dibandingkan dengan rehabilitasi sekolah. Padahal, pihak sekolah tidak pernah mengusulkan berbagai pengadaan barang itu.
"Iya, Pak. Sekarang anggarannya lagi kami alihkan semua. Pokoknya enggak ada lagi beli UPS (uninterruptible power supply) fungsi USB lagi. Kalau saja uangnya tidak dibelikan UPS, pasti sudah bisa dibangun sekolahnya," kata Basuki yang mengundang gelak tawa orang yang ada di sekitarnya, Selasa (14/4/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.