Meyritha Maryanie, Kepala Divisi Corporate Communication dan Social Responsibility CSR) Palyja mengatakan bahwa upaya tersebut tak lepas dari peran dan tanggung jawab Palyja selaku operator produksi dan distribusi air bersih di bagian barat sungai Ciliwung Jakarta. Untuk itu Palyja mengembangkan program CSR sejalan dengan strategi bisnis perusahaan.
Aksi CSR tersebut diterjemahkan melalui empat fokus utama, yaitu Lingkungan (Environmental Preservation), Kesehatan dan Pendidikan (Health & Education), Bantuan Kemanusiaan (Humanitarian), serta Air untuk Semua (Water for All).
"Visinya ingin menjadi perusahaan penyedia air minum di Indonesia yang berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan hidup dan pengembangan masyarakat melalui tata kelola perusahaan yang baik," papar Meyritha.
Dengan fokus terhadap program Environmental Preservation, lanjut Meyritha, Palyja melakukan berbagai kegiatan, misalnya penanaman pohon di sekitar sungai, menebar benih ikan, serta membuat sumur resapan dan biopori. Upaya-upaya tersebut bertujuan agar siklus air dapat berjalan dengan baik dan persediannya tetap terjaga.
"Kami coba memberikan edukasi mulai ke para pelajar, pelanggan dan masyarakat umum tentang air bersih dan proses pengolahannya. Selain itu juga memberikan bantuan kesehatan seperti pengobatan gratis dan menggugah kepedulian sesama lewat program donor darah, inilah inti dari fokus Health and Education CSR Palyja," tambah Meyritha.
Sementara itu, pihak Palyja juga memberikan bantuan untuk para korban bencana, baik di Jakarta maupun daerah lain di Indonesia.
"Kami menempatkan masyarakat yang menjadi korban bencana sebagai salah satu prioritas dalam fokus CSR, yaitu lewat program Humanitarian Relief," kata Meyritha.
Pemerataan akses air bersih bagi setiap kelompok masyarakat juga tak kalah penting. Bagi para masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Palyja meluncurkan program berupa GPOBA, Kios Air dan Master Meter.
"Saat ini kami memiliki 51 Kios Air, sedangkan untuk Master Meter kami sudah punya empat unit dan berencana menambah 6 unit lagi tahun ini sehingga di akhir tahun nanti kami sudah punya 10 unit Master Meter yang dapat menyediakan akses air bersih bagi ratusan MBR," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.