Widia, operator Baraya, mengatakan, sepanjang Jumat (24/4/2015) ini, pihaknya baru memberangkatkan penumpang dua kali, yakni Jakarta-Bandung dan Bandung Jakarta. Di hari biasa, Baraya mampu memberangkatkan penumpang sebanyak empat kali.
"Setelah jam dua ga ada keberangkatan lagi. Biasanya dua kali PP (pulang pergi), karena ada KAA jadi sekali," katanya ketika dihubungi Kompas.com.
Efek negatif lainnya, Baraya mengalami keterlambatan kedatangan dan ketibaan akibat penutupan arus lalu lintas secara situasional tersebut.
Sementara itu, salah satu calon penumpang asal Bandung, Nia Fajriyani (27), terpaksa membatalkan keberangkatannya ke Jakarta hari ini. Pasalnya, Nia tidak tahu ada perubahan jadwal keberangkatan.
"Gue gagal berangkat siang ini ke Jakarta. Info dari travel katanya takut tolnya tutup. Kalo malem nggak tau deh ya. Mungkin udah normal lagi," ungkapnya.
Kendala lainnya juga disampaikan salah satu calon penumpang. Mitha (23), penumpang asal Bengkulu, mengaku kesulitan saat menghubungi operator travel lainnya, seperti Cipaganti dan Xtrans. Akibatnya, rencana liburannya ke Bandung terancam batal.
"Cipaganti nggak bisa dihubungi seharian tadi. Xtrans juga. Jadi aku ke Baraya. Ternyata keberangkatan di Baraya juga cuma sekali hari ini. Mau nggak mau berangkat besok," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.