Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lenggang Jakarta" Molor, Ahok Sakit Kepala

Kompas.com - 12/05/2015, 06:22 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan program penertiban pedagang kaki lima (PKL) Monas melalui "Lenggang Jakarta" molor hingga delapan bulan. Seharusnya program ini dilaksanakan sejak Oktober 2014 lalu.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pelaksanaan program yang dibiayai Rekso Group (Sosro) ini menemui banyak kendala.

"Mereka (Rekso Group) dengan baik melatih PKL nya untuk hidup bersih. Tapi ada masalah di listrik, gardu listrik enggak ada, disuruh pindahin gardu listrik, bongkar pos parkir punya UPT Perparkiran, aduh terlalu banyak (masalah) yang bikin sakit kepala lah," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (11/5/2015). 

Selain itu, penataan PKL Monas itu juga harus membuat Pemprov DKI bekerja lebih keras mengecek barang mana saja yang merupakan aset DKI. Ia berharap, peresmian "Lenggang Jakarta" dapat terlaksana awal Juni mendatang.

"Pelatihnya baik-baik, cuma listriknya saja yang kemarin belum ada," kata Basuki. 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan (KUMKMP) DKI Joko Kundaryo mengatakan, total pedagang yang berjualan di "Lenggang Jakarta" sebanyak 329 orang meliputi pedagang kuliner, aksesoris, dan suvenir.

Para pedagang kuliner di food court ini menyajikan 52 menu masakan nusantara seperti bakso, gado-gado, bakso, batagor dan lain sebagainya. Harga makanannya pun bervariasi, mulai dari Rp 15 ribu-40 ribu setiap porsinya. Para pedagang kuliner di "Lenggang Jakarta" ini sebelumnya juga telah mengikuti training atau pelatihan memasak sejak Januari 2015 dari dua koki handal. Tak hanya pelatihan memasak, mereka juga diajarkan cara menyapa tamu, mengatur keuangan, sanitasi, higienis hingga cara berwirausaha.

Ada pun, transaksi pembayaran di kantin "Lenggang Jakarta" ini dilakukan dengan sistem non cash melalui kartu e-money yang dapat dibeli pembeli di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com