Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tusuk Farida, Sadikin Tenggak Minuman Keras

Kompas.com - 17/05/2015, 18:41 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Farida (20) harus meregang nyawa di tangan kekasihnya, Sadikin (25), Sabtu (16/5) 22.30 WIB di Gang Mandor RT 02 / RW 03 Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Saat melancarkan aksinya, Sadikin mengaku menenggak minuman keras terlebih dahulu.

"Saya minum anggur merah dulu beberapa gelas pas pulang ke rumah," kata Sadikin di Polsek Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (17/5/2015).

Kendati demikian, ia mengaku sadar saat menikam Farida. Ia bahkan sempat mendengar kekasihnya minta ampun. "Saya sadar pas nusuk dia (Farida)," kata Sadikin.

Sebelumnya, Sadikin dan Farida sempat berjalan-jalan ke Teluk Gong. Namun, saat hendak pulang, keduanya terlibat pertikaian. Farida meminta Sadikin menikahinya.

"Dia (Farida) marahin saya terus. Akhirnya minta diturunin karena gak mau dianterin pulang," kata Sadikin.

Sadikin akhirnya pulang dan mengambil senjata tajam jenis kujang. Ia akhirnya mencari Farida hingga mendapatkan korban di tempat kejadian perkara. Gelap mata, akhirnya Sadikin menusuk dada Farida sebanyak tiga kali. Janda beranak satu itu langsung bersimbah darah dan terkapar. Warga yang melihat langsung berusaha menolong Farida dan membawanya ke Rumah Sakit Puri Indah.

Nahas, akhirnya korban tewas saat dalam pertolongan tim dokter. Sementara itu, Sadikin yang tertangkap saat melarikan diri langsung dibawa ke Polsek Kembangan. Ia dikenakan pasal 351 ayat 3 KUHP tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan matinya seseorang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com