Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditetapkan Jadi Tersangka, Pemilik "Wedding Organizer" Terancam 5 Tahun Bui

Kompas.com - 25/05/2015, 09:14 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan suami istri pemilik wedding organizer Wawai Bride (WB), Ali Mahmudin (45) dan Bulan Sri Wulan Sibarani (43), terancam penjara lima tahun setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Cengkareng, Jakarta Barat. Mereka dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman penjara di atas lima tahun.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kapolsek Cengkareng Komisaris Sutarjono. "Ya, status keduanya sudah tersangka. Karena sudah ditemukan unsur pidana. Mereka kita jerat Pasal 378 tentang Penipuan," ujar Sutarjono, Senin (25/5/2015).

Menurut dia, keduanya memang mengakui perbuatannya menipu para calon pengantin. Namun, kasus tersebut masih akan didalami penyidik untuk menelusuri setiap keterangan yang diberikan. [Baca: Tipu Calon Pengantin, Pemilik "Wedding Organizer" Ditetapkan Jadi Tersangka]

"Hasil pemeriksaan sementara, kedua tersangka mengakui perbuatannya. Kita masih terus dalami kasus ini," kata dia.

Kedua pasutri tersebut mendadak menghilang di tengah agenda pernikahan sejumlah kliennya yang cukup padat, Minggu (17/5/2015). Keduanya beralasan ingin mengobati sakit gula yang diidap Wulan di pengobatan tradisional di Salatiga, Jawa Tengah.

Hal itu terungkap setelah keduanya menyerahkan diri ke Mapolsek Argomulyo, Salatiga, Jumat (22/5/2015) malam.

Hingga saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan. Tersangka Wulan diketahui masih dibantarkan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Meresahkan Wanita di Depok, Mengaku Malaikat lalu Paksa Warga Beri Uang Sambil Marah-marah

Ulah Meresahkan Wanita di Depok, Mengaku Malaikat lalu Paksa Warga Beri Uang Sambil Marah-marah

Megapolitan
Anies Baswedan Siap Ikut Pilkada Jakarta 2024, PKS Tunggu Keputusan DPP

Anies Baswedan Siap Ikut Pilkada Jakarta 2024, PKS Tunggu Keputusan DPP

Megapolitan
Polisi Akan Periksa Karyawan Toko Terkait Perampokan 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2

Polisi Akan Periksa Karyawan Toko Terkait Perampokan 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2

Megapolitan
Formula E Jakarta Ditunda Tahun Depan, Heru Budi: Nanti Tanya Gubernur yang Baru

Formula E Jakarta Ditunda Tahun Depan, Heru Budi: Nanti Tanya Gubernur yang Baru

Megapolitan
'Malaikat' Mampir 7 Kali ke Rumahnya, Warga: Dikasih Rp 50.000 Minta Rp 200.000, Enggak Puas

"Malaikat" Mampir 7 Kali ke Rumahnya, Warga: Dikasih Rp 50.000 Minta Rp 200.000, Enggak Puas

Megapolitan
Tiket Ancol Gratis Spesial HUT DKI Setelah Pukul 17.00 WIB, Ini Syarat dan Ketentuannya

Tiket Ancol Gratis Spesial HUT DKI Setelah Pukul 17.00 WIB, Ini Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Dudung Abdurachman Tegaskan Tak Maju Pilkada Jakarta 2024

Dudung Abdurachman Tegaskan Tak Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Polisi Usut Dugaan Sekuriti dan Karyawan Terlibat Perampokan Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2

Polisi Usut Dugaan Sekuriti dan Karyawan Terlibat Perampokan Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2

Megapolitan
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Judi Online, Fahira Idris Berikan Beberapa Catatan

Pemerintah Segera Bentuk Satgas Judi Online, Fahira Idris Berikan Beberapa Catatan

Megapolitan
Aset Rusunawa Marunda Dijarah Maling, Heru Budi: Kami Tangkap Pelakunya

Aset Rusunawa Marunda Dijarah Maling, Heru Budi: Kami Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Anies Mau Kembalikan Jakarta ke Relnya, Gerindra: Dulu Gubernurnya Siapa?

Anies Mau Kembalikan Jakarta ke Relnya, Gerindra: Dulu Gubernurnya Siapa?

Megapolitan
Politikus Gerindra Sebut Ada yang 'Meriang' dan Buru-buru Deklarasi Usai Partainya Cek Ombak Pilkada Jakarta

Politikus Gerindra Sebut Ada yang "Meriang" dan Buru-buru Deklarasi Usai Partainya Cek Ombak Pilkada Jakarta

Megapolitan
Geliat di Kampung Konfeksi Tambora, Industri Tak Kecil di Dalam Gang Kecil...

Geliat di Kampung Konfeksi Tambora, Industri Tak Kecil di Dalam Gang Kecil...

Megapolitan
Pilu Wanita di Tangsel, Dipukuli Pacar hingga Babak Belur dan Disekap gara-gara Hilangkan Ponsel

Pilu Wanita di Tangsel, Dipukuli Pacar hingga Babak Belur dan Disekap gara-gara Hilangkan Ponsel

Megapolitan
Ruang Sauna di Jakarta Barat Diduga Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

Ruang Sauna di Jakarta Barat Diduga Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com