JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman mengaku tak tertarik untuk berlaga dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 sebagai calon gubernur (cagub).
"Wah saya tidak mau (ikut Pilkada Jakarta 2024)," kata Dudung dikutip dari video YouTube Kompas TV, Jumat (14/6/2024).
Dudung tak menampik bahwa namanya memang masuk ke dalam bursa cagub Jakarta.
Baca juga: Anies Umumkan Maju Pilkada Jakarta, Gerindra: Sah-sah Saja
Namun, ia bersikukuh untuk tidak maju pada Pilkada Jakarta 2024 maupun di daerah lainnya.
"Memang kemarin saya dengar isu calon gubernur DKI, aduh saya tidaklah ya," jelas Dudung.
"Saya Insya Allah akan membantu sepenuhnya pemerintahan yang baik," sambungnya.
Saat ditanya soal keterlibatan dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dudung mengaku belum ada pembicaraan apa pun.
"Belum, belum ada (pembicaraan apa pun). Mohon doanya," tutur Dudung.
Sebagai informasi, pemungutan suara Pilkada 2024 akan diselenggarakan pada 27 November 2024 untuk 37 provinsi (minus DI Yogyakarta), 415 kabupaten (minus Kabupaten Kepulauan Seribu di DKI Jakarta), dan 93 kota (minus 5 kota administratif di DKI Jakarta).
Baca juga: Anies Putuskan Maju Pilkada Jakarta, Akankah Berdampingan dengan Kaesang?
Pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan dibuka KPU pada 27-29 Agustus 2024 dan penetapan pasangan calon dilakukan per 22 September 2024.
Masa kampanye Pilkada 2024 berlangsung selama 60 hari, terhitung sejak 25 September sampai 23 November 2024, sebelum dimulainya masa tenang pada 24-26 November 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.