"Hari ini kami menyerahkan dokumen temuan untuk menindaklanjuti perguruan tinggi yang tidak memiliki izin," kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir, Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Nasir menyebut pemalsuan ijazah tersebut menjatukan marwah pemdidikan di Indonesia. Sehingga kerap kali Indonesia dipandang sebelah mata karena adanya praktik tersebut.
"Ini saya lakukan agar Indonesia mampu bersaing dengan kelas dunia," kata Nasir.
Nasir menyerahkan dokumen temuan tersebut langsung ke Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Kemenristek Dikti hari ini, Selasa (24/5). Badrodin sendiri menyebut pihaknya akan langsung mempelajari temuan dari Kemenristek Dikti mengenai dugaan ijazah palsu yang dikeluarkan LMII yang mencatut Universitas Berkley.
"Ini akan kita pelajari dan akan kita lakukan penyelidikan. Sebagaimana tadi yang dilakukan Pak Menteri (Nasir) ada yang dituduh melakukan pelanggaran izin," kata Badrodin. Sebelumnya, Menristek Dikti melakukan sidak ke Universitas Berkley di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, (21/5) kemarin. Dalam sidak itu Nasir menemukan ijazah palsu yang dikeluarkan universitas tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.