Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 23 Adegan dalam Rekonstruksi Anak Tewas Tersetrum di STC Senayan

Kompas.com - 28/05/2015, 15:21 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polres Metro Jakarta Pusat menggelar rekonstruksi tewasnya Amanda Dewi Nugroho (7) karena tersetrum listrik di Senayan Trade Center, Kamis (28/5/2015). Dalam rekonstruksi tersebut, polisi menggelar 23 adegan yang diperankan oleh beberapa saksi.

"Ada 23 adegan dalam rekonstruksi dan 12 saksi," kata Kanit Resmob Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Melano. Beberapa saksi tersebut berasal dari dua orangtua Amanda; dua adik dari Amanda; SPN dan SAN; serta pihak dari STC.

Pihak dari STC diperagakan oleh tiga satpam setempat yang ikut menjadi saksi saat kejadian. Rekonstruksi awal berada di area parkir.

Saat itu ibu korban, Eveline (30), mengatakan, dia beserta tiga anaknya bergegas untuk masuk ke dalam STC karena hari sudah mulai menunjukkan hujan.

"Saya masukin helm satu ke dalam, satu di luar. Anak-anak posisi lagi buka jaket saat itu gerimis. Anak-anak sudah masuk ke mal. Lalu, saya sadar kunci motor ketinggalan lalu saya lari minta di pos satpam," kata Eveline saat di sela-sela rekonstruksi di STC Senayan.

Adegan selanjutnya kemudian saat masuk ke dalam STC. Saat itu, ia dan ketiga anaknya melihat suaminya, Sasmito, yang sudah berada di lantai satu. "Saya sudah melihat suami saya di atas," ucapnya.

Kemudian, Eveline dan ketiga anaknya langsung menuju ke atas menemui suaminya. Tak berselang lama, setelah bertemu, mereka kemudian menuju ke salah satu toko tempat suaminya bekerja.

"Setelah itu saya berjalan-jalan kemudian menuju toilet," kata Evelin. Setelah selesai di kamar mandi, Eveline kemudian menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Ia duduk, sedangkan tiga anaknya berdiri. "Nah di sini anak saya minta minum," kata Eveline.

Setelah beberapa lama, anak bungsu Eveline mengaku sakit perut. Evelin langsung menyuruh Amanda untuk mengantarkan ke toilet.

Selang beberapa lama, keduanya kembali. Ternyata anaknya tidak jadi buang air besar. Eveline kemudian kembali berjalan-jalan.

Setelah beberapa lama, Eveline beserta tiga anaknya duduk di tempat tadi. Dalam adegan duduk tersebut, Amanda terlihat menghadap ke belakang tepatnya ke arah pintu masuk utama STC.

Hal itu diikuti anak kedua Eveline, SPN. Sedangkan Evelin dan anak bungsunya, SAN, menghadap toko di depannya.

Eveline juga mengatakan, saat beberapa anak-anaknya sedang bermain, salah satu satpam sempat melintas. Namun, ia tidak memberi tahu soal keamanan dan keselamatan pada Evelin dan ketiga anaknya.

Amanda yang duduk menghadap pintu utama STC sesekali melepas sandalnya. Kemudian tanpa sengaja menyentuh bagian atas neon box yang terletak menempel di dinding lantai satu STC.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com