Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Jek Akan Jadi Angkutan Pengumpan Bus TransJakarta

Kompas.com - 22/06/2015, 05:36 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Transjakarta dan PT Go-Jek Indonesia dalam waktu dekat akan mengadakan perjanjian kerja sama. Perjanjian kerja sama tersebut membahas mengenai difungsikannya Go-Jek sebagai angkutan pengumpan untuk layanan bus transjakarta.

Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih menjelaskan, dalam kerja sama itu, PT Transjakarta maupun PT Go-Jek Indonesia akan terlibat dalam pengembangan sebuah aplikasi yang rencananya akan dinamai "Go Busway".

"Diharapkan MoU dengan Go-Jek dapat ditandatangani bulan puasa ini. Hasil kerja sama berupa aplikasi di atas dapat dinikmati para pengguna transjakarta akhir tahun ini," kata Kosasih melalui keterangan tertulisnya, Minggu (21/6/2015).

Kosasih memaparkan mengenai rencana cara kerja aplikasi Go Busway. Menurut dia, Go Busway adalah aplikasi khusus yang dibuat dalam aplikasi Go-Jek untuk mengetahui posisi terkini bus transjakarta. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, kata Kosasih, masyarakat bisa mengetahui posisi bus transjakarta yang sesuai dengan kebutuhannya sebelum memasuki halte.

"Busnya ada di mana dan kira-kira sampai lokasi terdekat (halte) dalam berapa lama. Jadi para penumpang bisa melacak keberadaan bus kami meskipun tidak sedang berada di halte kami," ujar dia.

"Aplikasi ini juga bisa untuk menyambung kalau mau naik Go-Jek setelah turun dari bus. Jadi Go-Jek sudah menunggu di jembatan penyeberangan terdekat," kata Kosasih melanjutkan.

Seperti halnya aplikasi Go-Jek, lanjut Kosasih, aplikasi Go Busway juga bisa diunduh semua pengguna telepon selular cerdas melalui Google Play Store, website resmi transjakarta, atau melalui aplikasi Go-Jek.

"Ke depannya kami ingin aplikasi ini juga bisa mengenali pengemudi yang mengemudikan bus kami, sehingga para penumpang bisa memberikan "rating" atas kualitas pelayanan pengemudi kami," papar Kosasih.

Menurut Kosasih, kerja sama pengembangan aplikasi dengan Go-Jek adalah kerja sama pengembangan aplikasi kedua yang pihaknya lakukan, setelah sebelumnya terlibat dalam pengembangan aplikasi Jakarta Smartcity. Ia menyebut kerja sama pengembangan aplikasi dengan Go-Jek merupakan kerja sama yang menguntungkan. Sebab baik PT Transjakarta maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sama sekali tidak mengeluarkan biaya apapun.

"Ini adalah salah satu bentuk pelayanan kami kepada para pengguna transjakarta dan merupakan bagian dari passenger information system yang sedang kami buat di transjakarta yang nantinya wajib diikuti juga oleh semua operator," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com