Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir 2016, "Kopaja Zombie" Diharapkan Punah

Kompas.com - 24/06/2015, 14:49 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Saat ini ada 1.479 kopaja yang beroperasi di seluruh Jakarta. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 120 unit yang berada dalam kondisi laik. Sisanya, mayoritas adalah bus yang sebenarnya tidak laik jalan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengistilahkan kopaja tersebut sebagai "kopaja zombie".

Ketua Umum Kopaja Nanang Basuki mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan program peremajaan bus. Peremajaan bus dilakukan secara bertahap dan ditargetkan rampung pada akhir 2016. Dengan demikian, pada akhir 2016, "kopaja zombie" diprediksi punah alias sudah tidak ada lagi di jalan Ibu Kota.

"Pak Gubernur menargetkan peremajaan selesai pada akhir 2016," ujar Nanang di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/6/2015).

Bus kopaja yang dianggap laik jalan adalah bus-bus yang telah memenuhi spesifikasi sesuai yang telah ditetapkan oleh PT Transjakarta, memiliki AC dan pintu tengah yang tinggi. Pintu bus juga disertai alat sensor yang akan membuatnya tidak bisa terbuka saat bus berjalan.

Nanang mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 200 kopaja baru berspesifikasi tersebut yang sedang dirakit di tempat produksi karoseri. Bus-bus tersebut ditargetkan sudah bisa beroperasi dalam 2-3 bulan ke depan untuk digunakan mendukung layanan transjakarta.

Bila 200 bus tersebut telah resmi beroperasi, kata dia, maka akan ada 200 bus lama yang dimusnahkan. Sebab, dalam program peremajaan bus, setiap bus baru yang didatangkan akan berdampak pada keharusan memusnahkan bus yang lama.

"Sesuai peraturan pemerintah, kalau sudah ada bus yang baru, bus-bus yang lama akan di-scrapping (dimusnahkan)," ujar Nanang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com