Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Parsel Mulai Menjamur di Cikini, Pejalan Kaki Terusik

Kompas.com - 24/06/2015, 14:56 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan pedagang parsel memadati area trotoar Jalan Pegangsaan Timur yang berseberangan dengan Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/6/2015) siang. Mereka menjajakan sejumlah paket parsel untuk kebutuhan Idul Fitri nanti.

"Baru kok nih, awal puasa saya buka. Sekarang belum banyak orderan sih," kata Kuncoro (31), salah satu pedagang parsel.

Meski terbilang sederhana, kios parsel yang dibuka Kuncoro di atas trotoar itu terbilang cukup luas, hampir 3 meter persegi. Begitu juga dengan kios-kios parsel lain yang berdiri di sepanjang 500 meter trotoar itu.

Terpal berwarna biru bersangga bambu setinggi 2 meter menjadi atap kios mereka. Trotoar jalan yang sejatinya memiliki lebar sekitar 3 meter pun hanya bersisa seperlimanya karena sudah ditempati kios-kios tersebut.

Tak tampak petugas Satpol PP berjaga di sana. Beberapa pejalan kaki akhirnya terpaksa berjalan di bahu jalan karena tidak nyaman dengan trotoar yang sempit.

"Trotoarnya jadi sedikit buat jalan, mana banyak mobil parkir juga, padahal kan itu ada rambu dilarang parkir," kata Wiwit (19), salah seorang mahasiswa yang melintas di kawasan tersebut.

Dari pengamatan Kompas.com, kios-kios itu masih sepi pembeli. Sejumlah pedagang pun tampak lebih sibuk merangkai parsel.

Beberapa parsel yang sudah jadi mereka letakkan di bagian depan kios. Ada parsel berisi seperangkat cangkir dan perkakas pecah belah, parsel buah-buahan, serta parsel makanan dan minuman kaleng. Parsel-parsel itu dibanderol dengan harga mulai Rp 400.000 hingga jutaan rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com