Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DH Bakar Rumah Majikan Aryani buat Hilangkan Jejak Setelah Bawa Kabur Rp 3 Miliar

Kompas.com - 25/06/2015, 13:20 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — DH (39) sengaja membakar rumah majikan Aryani, pekerja rumah tangga (PRT) yang dibunuh di rumah majikannya di Jalan Siaga I, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2015). Ia membakar rumah majikan Aryani, Y, untuk menghilangkan jejak aksi perampokan sekaligus penusukan Aryani.

"Iya (menghilangkan jejak)," kata DH secara singkat di kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/6/2015).

DH menusuk Aryani karena takut diketahui tetangga setelah korban teriak saat diancam dengan pisau oleh DH. Setelah itu, DH kemudian merampok barang-barang milik Y.

Barang-barang yang berhasil diambil DH adalah 7 ponsel, 2 ponsel tablet, 3 dompet, 1 kamera, 3 perhiasan, dan 10 bungkusan uang dollar Amerika pecahan 100 senilai kurang lebih Rp 3 miliar. [Baca: Ternyata, Pembunuh PRT Merampok Uang Dollar AS Senilai Rp 3 Miliar]

Sementata itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti membenarkan aksi pembakaran rumah oleh DH untuk menghilangkan jejak.

"DH mau merampok rumah itu. Namun, karena Aryani teriak-teriak dan melawan, DH membunuh dan membakar rumah untuk menghilangkan jejak," kata Krishna.

DH ditangkap di Desa Sempu Indah, No 85, RT 03/01, Kelurahan Cipayung, Depok Jawa Barat, Kamis pukul 02.45 WIB. Ia ditangkap saat bersembunyi di rumah saudaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com