Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Pembunuh Adik di Ciledug Segera Dipindahkan ke Lapas Anak

Kompas.com - 29/06/2015, 19:50 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Ciledug Ajun Komisaris Afendi mengungkapkan, R (15), tersangka pembunuh adiknya sendiri, P (13), masih diamankan di ruang tahanan khusus Polsek Ciledug. Ruang khusus diperuntukkan bagi R karena dia masih di bawah umur.

"Sementara ini kita maksimalkan pemeriksaan kepada R, maksimal 14 hari. Setelah itu kita baru limpahkan ke Lapas Anak Tangerang," kata Afendi saat dihubungi, Senin (29/6/2015).

Kondisi R hingga saat ini sudah berangsur membaik. Sebelumnya, R sempat kesulitan menjawab pertanyaan polisi akibat luka sayatan yang dia buat sendiri seusai membunuh adiknya. [Baca: Kronologi Pembunuhan Sang Kakak terhadap Adiknya di Ciledug]

"Sudah membaik kok, luka sayatannya juga sudah tertutup. Kalau pas di rumah sakit pas ngomong saja masih bisa keluar darah," kata Afendi.

Proses pemeriksaan sampai saat ini berlangsung dengan lancar. R disebut bisa menjawab semua pertanyaan penyidik dengan jelas dan lancar. R ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani sejumlah pemeriksaan. [Baca: Orangtua Sudah Duga Kakak sebagai Pembunuh Adiknya di Ciledug]

Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Agus Pranoto dalam gelar perkara, Sabtu (27/6/2015) mengatakan, polisi sudah mengantongi sejumlah bukti kuat yang menunjukkan R sebagai aktor tunggal pembunuhan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com